43. Diterima Kan?

55 4 1
                                    

Jangan lupa pencet bintangnya😋

Semoga suka ya🫶

Selamat Menikmati💋

[MZ]

"Gue beneran gak suka ya, lo disentuh kayak gitu sama si Om Burhan sialan! Liatin aja gue gak bakal tinggal diem, cih dia pikir bisa selamat setelah gue keluar dari sini? Gak bakal ya bangsat!"

Feo hanya melirik sekilas tanpa mau menjawab ataupun menatap, gadis itu merasa sedikit tidak nyaman bisa-bisanya terjebak hanya berdua dengan Zian di kamar rawat cowok itu.

Iya hanya berdua, karena yang lain sudah diusir paksa oleh Zian tadi, setelah acara tantrumnya Zian perkara Om Burhan yang katanya menyentuh ceweknya itu, cowok yang sedang memakai baju rumah sakit itu meminta semua temannya keluar kecuali Feo tentu saja.

Dan ya dari pada ngeliat Zian tantrum tambah parah takut sampe mau jungkir balik, jadi ya mereka semua memutuskan untuk keluar, kan gak lucu ya perkara mereka nantinya Zian kelebihan tantrum malah gak sengaja kecenglak lehernya, wah gak bisa tuh.

Jadinya ya gitu, mereka hanya berdua dalam kamar rawat milik Zian, yang sedari tadi diisi ocehan tak bermutu milik Zian, yang mengutarakan betapa kesalnya lelaki itu terhadap Raja alias Om Burhan.

Kayak berani kali gitu nyentuh cewek Zian, eh jangan salah ya! Walaupun nih ya Zian tengah terbaring dirumah sakit begini, tapi cowok itu tetap bakal mampu kalau cuman adu jotos sama Om Burhan, cih dikira bakal kalah kali ya!

Ohoy Zian sih gak bakal kalah ya! Soal masa depan soalnya cuy!

"Main nyentuh sembarangan aja, gue aja jarang banget nyentuh lo, emang anak anjing tuh Om Bur-"

"Zian, udah ya? Yang salah tadi itu gue bukan Raja, udah ya ngomelnya?" Zian yang tadinya masih sangat menggebu-gebu untuk mengutarakan kekesalannya kini mendadak diam dengan salah tingkah karena Feo menyentuhnya.

Tapi sedikit berlebihan sih respon si cowok, maksudnya iya Feo menyentuh tapi itu pun seujung kulit doang.

Buseet! Natepnya ampe dalam banget heran, anak orang jadi takut loh itu, Nih serius ya gak bohong Feo yang tadinya hanya berniat untuk menghentikan acara mengomel si cowok tengil, berubah gugup ketika dipandang sangat intens oleh Zian, jadi rasanya berubah canggung dan Feo ingin menarik tangannya yang dengan lancang menyentuh tangan cowok itu.

Bisa-bisa malah menyentuh Zian terlebih dahulu, pikirannya sekarang berubah tidak nyaman. Dirinya yang orang biasa sangat lancang menyentuh cowok seperti Zian, itu sedikit membuat tidak nyaman.

Namun ketika akan menarik tangannya malah berubah cowok itu yang menahan tangannya untuk tidak menjauh, menahannya dengan mata yang masih memandang tepat di mata sang gadis, Feo merasa sedikit salah tingkah sekarang.

Canggung juga karena Zian hanya diam tanpa mau bersuara seperti biasanya, kalau seperti ini Feo setuju Zian lebih baik jadi anak mendekati spesial dari pada berubah diam seperti sekarang, mana tatapan itu kerasa banget lagi dalemnya.

Sial! Feo benar-benar sangat tidak bisa diam matanya karena rasa salah tingkahnya.

"Fe, pacaran sama gue yuk?" Yang tadinya Feo gugup bukan main sekarang lebih terkejut tidak menyangka, reflek tangannya menampar keras pipi cowok itu sampai kepalanya menoleh ke samping. "Anjing!" Pun Reflek Zian yang mengumpat karena rasa terkejutnya.

Setelahnya, Feo menutup mulutnya tidak menyangka karena tangannya bisa menampar keras pipi cowok itu, ya lagian bukan salahnya juga 'kan? Ngapain tetiba bilang gitu disaat malah keadaan masih canggung? Ya itu bukan salahnya juga! Salah si Anjing Zian lah!

Milik Zian[✔] SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang