40. Satu Insiden Dengan Tiga Korbannya

103 7 3
                                    

Lama banget ya Bun, cuman mau buat up😙

Mianhae, soalnya Bintang banyak kerjaan banget akhir-akhir ini🙏

Oh iya! Jangan lupa mampir di cerita Bintang yang satunya, judulnya

Bukan Idol! | Na Jaemin

Yaps, ini tuh cerita suami Author, dijamin gak kalah kocak sama tinggkah Zian😙

Yuk mampir😋

[Milik Zian]

Zian sakit jantung?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zian sakit jantung?

Iya? Pemuda sehat yang olahraganya saja sangat teratur itu kini tengah sakit?

Bagaimana bisa?

Kenapa Leon tidak sadar, sejak kapan? Kenapa bisa? Sudah berapa lama penyakit itu diderita sang sahabat?

Rasanya, kepala Leon mau pecah ketika mengingat itu semua.

Dia tidak pernah merasa tau akan penyakit sang sahabat yang bisa dikatakan sangat berbahaya itu, dia benar-benar tidak menyangka!

Sahabatnya itu selalu terlihat sehat, ah tidak. Bahkan kelewat sehat hingga tak seorangpun yang menyadari bahwa si sulung Albaretha itu tengah menahan sakit yang amat dalam.

Siapa saja yang tau akan hal ini?

Apakah memang dirinya yang tidak diberitahukan karena memilih pergi dari mereka, atau sebenarnya Zian merahasiakan itu semua dengan sangat rapi hingga tidak ada seorang pun yang tahu.

Ah iya, bisa jadi. Manusia seperti Zian pasti menyembunyikan penyakitnya dari orang-orang agar tidak dilihat perihatin.

Memang sudah wataknya, Leon sudah sangat hafal akan hal itu.

Zian dengan segala gangsinya.

Namun tetap saja! Otaknya tak mampu berpikir bagaimana bisa anak muda seusia Zian itu akan terkena panyakit jantung seperti ini.

Lihat? Bahkan Leon tidak percaya dengan penyakit orang tua yang diderita oleh Zian, jadi wajar saja dulu si sulung Albaretha itu sama tidak percayanya.

Bahkan bereaksi tidak wajar.

Motor itu terhenti di pinggir jalan raya, banyak pohon dikelilingnya dengan keadaan sepi dan langit yang sudah menggelap, si pemilik motor menghebuskan nafasnya pelan sambil membuka helm dan mematikan mesin motornya.

Milik Zian[✔] SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang