Milik Zian[✔] SELESAI

28. Fakta Pahit

Welcome To The World Of Istana VR di sini Queennya Bintang EviRs😈 Karena kalian berada di wilayahku kalian harus ikuti peraturanku, ini Istananya VR tempat sebuah cerita menjadi nyata:)

Vote dan komen atau bisa juga sekalian ikuti akun ini, biar kalian gak ketinggalan update terbaru dari Istana VR🍒
.
.
.
Tandai Typo😋 dan spam Emot😈 biar Queen Bi cepet up! Tankyou All😘

[Milik Zian]

Cowok berjaket denim itu hanya diam di tempat, tak tau mau masuk apa tidak, semua penuh keraguan.

Menuruti kemauan orang asing yang mengirimkan chat aneh padanya, sekarang dia benar-benar menurutinya dengan datang ke kafe Sky Garden di jam yang sudah ditentukan, namun hatinya ragu untuk masuk ke dalam.

Takut apa yang dia lihat jauh dari fakta yang tidak ingin ia dengar, hatinya penuh ragu untuk masuk sesuai pesan itu, tapi dia juga tidak ingin menjadi orang bodoh yang tidak tau apa-apa, seperti orang tolol saja.

"Aakh! Masuk gak sih nih?" Jujur dia gemas sendiri dengan dirinya yang tidak masuk-masuk ke dalam kafe itu, padahal tinggal masuk dan melihat siapa saja pengunjung sudah selesai, tapi kenapa begitu berat rasanya?

Dia tidak ingin sakit hati dan merasa kalah oleh keadaan, tapi balik lagi dia juga tidak ingin menjadi orang bodoh bin tolol yang dibohongi oleh semua orang, malam ini dia bertekad untuk mengetahui semuanya.

Tapi kenapa harus seragu ini? Kenapa dirinya harus takut? Tidak bisakah seyakin saat di sekolah? Kenapa tidak bisa menjadi Zian yang biasanya? Kenapa harus takut pada takdir yang sudah ditentukan?

"Aa taik lah!" Langkahnya dengan mantap mulai melangkah menuju pintu kafe, dia punya ego tinggi dan kenapa harus kalah dipertengahan seperti ini? Dari pada takut sekalian saja merasakan sakitnya, toh juga dia punya firasat yang buruk sejak beberapa waktu lalu.

Dan semua firasatnya benar adanya!

Disana, radius lima meter dari tempatnya berdiri, melihat sepasang kekasih yang sedang terlihat bahagia karena kencan romantis itu, saling berpegangan tangan dan tertawa tanpa beban, jujur hati Zian sakit melihatnya.

Dia terpaku sebentar lalu terkekeh miris, jadi semua firasatnya dan bukti foto dan vidio itu benar? Si pembuat pesan itu benar juga? Ada pengehianat dalam pertemanannya, tapi kenapa harus dia?

"Jadi ini? Ini alasan kenapa lo gak mau publis pacar lo? Takut gue jatuh cinta? Percuma, hati gue udah dia ambil, gue harus apa sekarang?" Cowok itu frustasi dengan keadaanya, kenapa harus terjebak dengan cinta segitiga siala ini?