Ayo Vote nya, jangan lupa ya😊
Bintang tunggu👍
[Milik_Zian]
Rasa-rasanya Zian ingin menenggelamkan Alova di rawa-rawa, menendangnya sampai ke pluto, menguburnya di gunung Semeru dan menganyutkannya di sungai Amazon.
Biar di makan ikan piranha sekalian!
Kesel Zian tuh! Mulai tadi ya, gadis bernama lengkap Alova Mahendra itu mengajak dirinya dan Dion—Yang mulai tadi mengomel karena merasa ditinggalkan—berputar tanpa henti!
Gimana gak gitu kalau gadis itu ternyata tidak tau pasti alamat rumah Om Burhan, padahal gadis itu yang mengajak tapi gadi itu juga yang bingung ke arah mana, benar-benar gemas Zian tuh!
Ya gimana ya ngomongnya, ngapain ngajak gitu kalau emang gak tau tempatnya dimana, kan sialan!
Tapi ya, namanya juga Zian. Benar-benar harus bersabar dengan tingkah gadis menyebalkan yang bila ditegur malah membalas menyengir, sumpah Zian kesal setengah mati!
Mungkin kalau ini dalam kartun, kepala Zian sudah timbul asap tipis-tipis dengan matanya yang dibuat jengkel, huff sabar. Cowok itu kembali meneguk minumannya yang berharap bisa mendinginkan kepala dan menstabilkan emosinya.
Takut kelepasan!
"Lov, kalau emang—"
"Diem Yon, gue lagi fokus cari alamat Om Burhan dari data sekolah, iya gue tau ini dilarang, tapi gue udah frustasi nyari tu alamat preman di mana!" seru gadis itu kesal dengan mata yang terus menatap ponselnya, tidak menghiraukan apa yang ingin diutarakan oleh Dion.
Mata kedua cowok itu melotot mendengarnya, fokus mencari data Om Burhan dari sekolah? Itu artinya gadis itu meretas dan membobol data sekolah yang penting dan dilarang orang lain tau, tapi gadis itu?
"Astagfirullah! Ini—astagfirullah, Ya Allah Alova! Nyebut Beb! Itu namanya curi—astagfirullah, udah Yon. Gue angkat tangan sama kelakuan nih bocah, Ya Allah. Zian udah nggak kuat! Kenapa pacar Zian gini banget sih? Astagfirullah, sakit pala gue mikirin lu Lov-lov." Cowok itu menunduk dengan memegang kepalanya, benar-benar merasa sakit karena kelakuan tak terduga milik Alova.
"Mau ditonjok tapi ini cewe, sabar aja udah. Pasrah!" Kalimat terakhir di tekan oleh Dion sambil melirik sinis pada gadis yang masih sibuk itu, mulutnya ingin menyinyir tapi sudah terlalu malas menanggapi Alova.
Gak guna juga karena nggak bakal di dengarkan! Jadi yaudahlah besabar aja udah kuncinya.
"Lov, kalau sampai jam setengah lima belum—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Milik Zian[✔] SELESAI
TerrorZian itu ganteng, tapi sayang anaknya usil kek orang gila. Berisik, tengil, tengik, gak tau malu, gak punya urat malu, punya tingkah gila! Dan masih banyak! Susah mau disebutin satu-satu, karena emang banyak banget! Four Prince, geng yang cuman ke...