Kediaman Alberorn
Taman.Bisnis apa yang bisa ia lakukan dijaman kerajaan yang masih tertinggal jauh dari Teknologi canggih dimasanya.
Menjual kue? Tidak itu terlalu biasa dan sering ditemukan dibanyak Novel transmigrasi, lagi pula Brigitta tidak bisa membuat kue. Bagaimana dengan Perdagangan antar Kerajaan luar? Semacam Ekspor dan Import hanya saja Brigitta membutuhkan izin Raja dan itu akan merepotkan karna ia ingin membangun Bisnis tanpa ada satupun tau Brigitta lah pemiliknya.
Membuat perhiasan atau gaun? Tidak buruk tapi Brigitta perlu menemukan tambang dan Penjahit. Karena ia tidak bisa menjahit.
Suara bisik-bisik pelayan terdengar cukup keras ditelinga Brigitta dan itu sangat mengganggu konsentrasinya. "Livin, apa yang sedang mereka bicarakan? " Tanya Brigitta penasaran.
Livin melihat arah pandangan Nona-nya. "Mereka sedang membahas pemberontakan yang terjadi didaerah utara. Apa perlu saya usir mereka Nona? "
"Tidak perlu. Jelaskan apa maksudmu pemberontakan? " Brigitta merasa tidak asing dengan kata 'Pemberontakan' sepertinya ia pernah membacanya.
"Emm kalau tidak salah, Pemberontakan yang terjadi karena sebuah kesalahpahaman antara Rakyat monster dengan Kerajaan. "
Tunggu, sepertinya Btigitta tau apa yang dimaksud Rakyat Monster. Bab cerita yang paling Brigitta suka, karena dalam Bab itu Pangeran Vlad dan si kekasih Prianya akan mendapati luka berat bahkan hampir meregang nyawa. Saat membaca bagian itu, Brigitta merasakan perasaan puas saat pasangan Gay hampir mati tapi akhir dalam Bab itu membuatnya sangat kesal!
Si pengawal mendapatkan kepercayaan dari Rakyat Monster dan itu membuatnya mendapatkan perlindungan terbaik lalu munculah male lead ketiga, pemimpin pemberontakan sebelumnya. Brigitta tidak paham dimana letak Kharisma si pengawal sampai bisa membuat orang menjadi Gay. Tapi emang dasarnya Novel BL maka semuanya akan menjadi Gay.
Tidak bisa dibiarkan, Brigitta harus mengambil keuntungan ini sebelum Rakyat Monster jatuh pada pasangan Gay! Brigitta harus mengambil tindakan dan Brigitta sudah tau Bisnis apa yang akan ia mulai.
"Livin, bersiaplah kita akan keluar. " Perintah Brigitta.
"Baik Nona tapi anda perlu izin pada Duke terlebih dahulu. "
Tangan Brigitta mengangkat gelas berisi teh earl grey dan menyesapnya lalu menaruhnya kembali keatas meja. "Tidak kita akan keluar tanpa diketahui. "
"Apa yang akan anda lakukan Nona? " Tanya Livin.
Bibir Brigitta membentuk seringaian. "Memulai kerjasama. "
Dahi Livin mengernyit heran meskipun begitu Livin tetap mengangguk dan melaksanakan perintah Brigitta. Mereka berdua masuk kedalam dan bersiap-siap untuk pergi.
"Nona kita akan lewat mana? " Tanya Livin saat melihat Nona-nya berkeliling kamar tidak jelas dan mengetuk lantai satu-persatu.
Aha ketemu! Batin Brigitta senang saat mendengar suara nyaring yang berbeda dari lantai yang ia ketuk.
Brigitta ingat jika didalam Novel, Brigitta yang asli pernah keluar melalui jalan rahasia yang ada dikamarnya hanya untuk menemui Pangeran Vlad saat dirinya dihukum oleh Duke. Brigitta hanya menduga jika jalan rahasia ada dibawah lantai dan bukan dinding kamar.
Brigitta menggeser sedikit karpet bulu yang menutupi lantai dan terlihatlah sedikit celah kecil seperti penarik. Lalu Brigitta menariknya dan yang bisa Brigitta lihat hanyalah kegelapan. "Livin ambilkan lilin yang menyala. "
Livin bergerak mengambil lilin yang berada diatas nakas dan segera memberikan pada Brigitta. "Ini Nona. "
"Kita akan turun. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Pride!
RandomBagaimana jika Lenuta, gadis cantik yang selalu menjunjung tinggi harga dirinya dan mencintai kebersihan harus memasuki tubuh Brigitta Angelika de Alberorn, seorang gadis bangsawan dari keluarga Duke yang terhormat. Masalahnya.. Brigitta adalah pem...