Gerakan tangan Neil yang sedang menulis, terhenti. Kepalanya mendongak, menatap Brigitta. " Kenapa Kau bertanya?"
Brigitta membalas tatapan Neil. " Aku penasaran, akhir-akhir ini huruf L sering di cantumkan di surat kabar."
" Entahlah, orang tersebut masih menjadi misteri. Tidak ada seorangpun yang mengetahui keberadaanya, seolah sosoknya hanya ilusi."
" Tidak bukan itu, Aku bertanya pandangan pribadi Mu terhadap orang itu."
Hening.
Neil terdiam dan menurunkan pandangannya, wajahnya berubah datar dengan tatapannya yang menjadi dingin dan genggamannya pada pena mengerat. "Aku tidak menyukai orang itu. Berkat dia beberapa bisnis Ku hancur dan pekerjaan Ku bertambah 2x lipat, yang lebih membuat Ku marah adalah keberadaannya yang tidak bisa di lacak."
" Kenapa, Kau ingin menangkapnya?" tanya Brigitta.
" Ya, Aku ingin menangkapnya, sekaligus membunuhnya." Bersamaan dengan perkataan yang Neil ucapkan, tatapannya semakin menajam dan tekanan Aura yang dia keluarkan tidak main-main.
Melihat perubahan tersebut dari wajah Neil cukup membuat Brigitta terkesiap dan secepat mungkin mendatarkan wajahnya kembali. "Lantas, sampai saat ini Kau belum menemukan satupun pentunjuk?" pancing Brigitta, Ia ingin tau sampai mana Neil mencari tahu tentang L.
" Aku sudah menemukan 2 tempat. Salah satunya pernah kita kunjungi."
" Benarkah, di mana?" tanyanya penasaran.
" L'Restaurant dan penginapan L'House, 2 tempat itu sudah pernah di selidiki tapi Aku tidak menemukan satupun suatu kejanggalan. Tempat itu beroperasi layaknya tempat biasa, tidak ada jejak kejahatan ataupun tempat-tempat rahasia."
Dalam hati Brigitta tersenyum, tentu Neil tidak dapat menemukan apapun di dalam sana karena Ia sudah memindahkan ruangannya kedalam Infinity Space dan Guild miliknya sudah berpindah bangunan. Lagipula L'Restaurant dan penginapan L'House di pakai sebagai pancingan sekaligus pengalihan.
Sudah Ia tebak jika Neil akan menyelidiki tempat tersebut karena namanya terdapat lambang L besar, Ia juga sengaja memakai nama yang mudah di kenali untuk memancing semua orang yang mencari tahu tentang L, sayangnya mereka terbodohi dan berakhir tidak mendapatkan apa-apa. Rasanya Ia ingin tertawa jahat.
Pengalihannya berjalan sukses.
Siapa bilang Ia membuatnya tanpa rencana? Nyatanya sedari awal Ia membentuk Guild atau sebelum membeli bangunan untuk di jadikan penginapan, Ia sudah merancang rencana ini sedemikian rupa.
Semua pergerakannya bukan tanpa alasan ataupun tanpa di bekali rencana yang matang, pastinya Ia sudah memikirkan kemungkinan yang akan terjadi kedepannya. Hanya saja untuk kasus Livin dan Pangeran Vlad, itu di luar dugaannya.
" Hanya segitu? Kau tidak mencari lebih jauh?" tanya Brigitta, masih lanjut dengan sandiwara murahannya yang berpura-pura tidak tahu apa-apa.
Neil kembali mendongakkan kepalanya, menatap Brigitta aneh. "Kenapa Kau sangat penasaran? Sebenarnya apa yang Kau maksud dari pertanyaan sedari tadi?"
Brigitta tetap mendatarkan wajahnya. " Aku hanya ingin Kau segera menyelesaikan kasus Pangeran Vlad yang berkaitan dengan L itu dan segera bantu Aku untuk mengungkap kebenaran tentang kematian Livin." jelasnya.
" Hanya itu?"
Brigitta menatap garang. " Apa yang Kau maksud dengan, hanya itu!?"
" Tidak jadi."
Sekali lagi Brigitta mendengus, memutar matanya karena kesal. "Baiklah Aku akan kembali, pekerjaan Ku masih belum selesai. Sampai jumpa siang nanti."
Brigitta mengambil langkah mundur, membalikkan badannya dan melangkah menuju pintu keluar. Tiba-tiba Ia teringat sesuatu, menghentikan langkahnya karena masih ada satu hal yang belum Ia katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Pride!
De TodoBagaimana jika Lenuta, gadis cantik yang selalu menjunjung tinggi harga dirinya dan mencintai kebersihan harus memasuki tubuh Brigitta Angelika de Alberorn, seorang gadis bangsawan dari keluarga Duke yang terhormat. Masalahnya.. Brigitta adalah pem...