02 : Oliv or Olivia?

61.2K 4.6K 107
                                    

BRAK

"Bangsat!!" umpat seorang gadis lalu dengan berat hati bangun dari tidurnya untuk melihat apa yang barusan jatuh tadi.

Gadis itu keluar dari ruangan yang bernuansa putih, gadis itu baru sadar ternyata dia sekarang berada di rumah sakit. Lalu bagaimana dengan Ren, apa dia juga berada di rumah sakit yang sama dengannya.

"Akh sialan kepala gue sakit woy help gue butuh obat," gumamnya menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.

"Olivia, lo ngapain disini? Ayo balik ke ruangan lo." seorang cowok berseragam sekolah menghampiri Olivia dengan tatapan khawatirnya.

"Lo. Siapa?" tanya gadis itu bingung karena cowok itu memanggil namanya namun dia tidak mengenal cowok itu.

"Gue Bian, teman lo--"

"Gue nggak punya temen cowok sama sekali!"

Cowok bernama Bian itu tertawa geli mendengar ucapan Olivia barusan. Tidak punya teman cowok katanya? Padahal Olivia itu sudah termasuk cewek friendly akut! Karena lingkup pertemanannya lebih banyak laki-laki dibanding perempuan.

"Nggak ada yang lucu. Pergi lo gue nggak kenal siapa lo!" kesal Oliv menatap sinis Bian yang malah sedang menatapnya bingung.

"Vi, lo baru aja sadar dari koma nggak usah aneh-aneh deh ayo gue anter lo ke ruangan lo." ajak Bian menuntun Oliv menuju ke ruangan gadis itu kembali.

Oliv diam dan hanya mengikuti Bian menuju ruangannya. Gadis itu menatap lama Bian membuat pemuda itu salting karena ditatap.

"Sampai kapan lo mau natap gue terus?" tanya Bian membuat Oliv tersadar lalu mengerjapkan matanya.

"Gue siapa? Maksudnya tadi lo panggil gue siapa?"

"Olivia, emang siapa lagi?"

"Nama gue Oliv bukan Olivia!!"

"Gue tau, dan emang nama lo itu Oliv tapi itu dulu,"

Oliv memegang kepalanya pusing lalu melihat lama cowok itu lalu memegang pipi bulatnya sendiri.

Biantara Raffaello

"MAKSUD?!" sentak Oliv mengagetkan Bian yang juga sedang menatapnya.

"LO?"

"Lo teman gue?" tanyanya dengan nada pelan, astaga otaknya perlu memahami apa yang terjadi padanya saat ini dengan tenang.

Cowok itu mengangguk mengiyakan. "Dari kecil malah."

Syiball, gue lagi mimpi atau gimana sih anjir!! Bisa-bisanya raga gue nyangkut di tubuh fiksi yang barusan gue baca kemarin!!

Terlebih cuman figuran!!

Tapi ini udah masuk part berapa sih?

"Olivia!!"

"Apa?!" sentak gadis itu menatap Bian tajam.

"Kenapa?" tanyanya dengan lembut. Oliv tertegun mendengar pertanyaan Bian yang sangat lembut.

'Be With You' adalah kisah tentang Talitha, seorang gadis polos yang diam-diam mencintai tunangan dari kakaknya. Talitha menyukai Dirga, cowok yang akan di jodohkan dengan Olivia kakaknya. Hati Talitha rasanya sangat sakit mengetahui Dirga cowok yang ia sukai sejak pertama kali ia masuk di SMA itu akan di jodohkan dengan kakaknya yang sama sekali tidak menganggap kehadiran Dirga. Dengan berat hati Talitha mencoba melupakan perasaannya terhadap Dirga.

Namun siapa sangka, ternyata Dirga juga menyukai Talitha secara diam-diam, tapi karena gengsi mengungkapkan perasaannya, cowok itu takut di tolak oleh Talitha. Dan kini dengan keberanian besar Dirga menyatakan cintanya pada Talitha sebelum pernikahan dirinya dan Olivia di laksanakan. Olivia yang hanya merupakan tokoh figuran sampingan pun tidak ambil pusing, dia dengan senang hati membatalkan perjodohan mereka. Tapi rasanya cerita tidak akan lengkap jika tidak ada antagonis di antara pemeran utama pria dan wanita.

Nathalie Ardhasya, sahabat dekat Olivia yang juga menyukai Dirga secara diam-diam dan hanya Olivia yang tahu. Mengetahui perjodohan Olivia dan Dirga dibatalkan Nathalie senang bukan main, namun kesenangannya hilang begitu saja ketika mengetahui kenyataan yang membuat dirinya tidak terima karena Dirga malah menjalin hubungan dengan Talitha.

Nathalie diam-diam menyewa seseorang untuk membunuh Talitha ketika gadis itu sendirian di apartment. Olivia yang baru pulang dari rumah setelah beberapa hari tidak pulang, lantas terkejut melihat adeknya terkapar tak berdaya di lantai, untungnya Olivia datang tepat waktu dan membuat rencana Nathalie gagal. Namun sayangnya keberuntungan tidak berpihak kepada Olivia, Dirga yang mempunyai janji untuk bertemu dengan Talitha di suguhi dengan pemandangan yang membuatnya emosi melihat kekasihnya menangis di hadapan Olivia entah karena apa.

Dengan perasaan yang sangat emosi Dirga memojokkan Olivia hingga bersandar di pembatas rooftop, Dirga menampar pipi Olivia berapa kali membuat Olivia terhuyung ke belakang hingga menyebabkan Olivia jatuh ke bawah. Dirga terdiam sesaat dan tanpa merasa bersalah, cowok itu merengkuh tubuh kekasihnya yang hanya bisa menangis melihat kakaknya terjatuh dari lantai empat.

Bahkan Dirga dengan teganya memberi informasi palsu pada polisi yang datang di TKP. Memberitahu bahwa Olivia bunuh diri karena perjodohan mereka di batalkan.

Kisah pun berakhir dengan Dirga dan Talitha yang hidup bahagia. Sementara sahabat-sahabat Olivia terpukul atau kepergiannya.

Transmigrasi Olivia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang