21 : For life

17.7K 1.6K 15
                                    

"Ta, mau lo apa sih?!"

"Kemarin lo deketin Nathan, sekarang lo deketin Dirga juga?"

"Besok-besok siapa lagi cowok yang bakalan lo deketin? Glen atau Delvin, oh atau nggak Bian??" cerocos Olivia terus berbicara pada lawan bicaranya yang hanya diam mengerjakan tugas sekolahnya.

Bukannya Olivia cemburu jika Talitha berdekatan dengan Nathan, tapi yang ia cemaskan itu Dirga yang tiba-tiba menjadi sedikit dekat dengan Talitha setelah pulang sekolah tadi. Dirga tiba-tiba menawarkan Talitha boncengan, tidak biasanya dan itu membuat Olivia jadi kepikiran.

Tapi emang sih, kan Talitha pemeran utamanya disini, bukan gue.

"Kenapa? Iri lo?" tanyanya santai tanpa mengalihkan pandangannya dari bukunya.

Olivia tertawa garing, menyugarkan rambutnya ke belakang lalu menatap Talitha dengan senyum paksa nya. "Sorry aja, gue nggak pernah iri sama lo!"

"Yaudah sih, urusan gue dekat sama siapapun juga itu bukan urusan lo!" sentak Talitha.

"Gue cuman kepo aja, lo sebenarnya suka sama siapa sih? Dirga apa Nathan?"

"Kalau bisa ambil dua-duanya kenapa nggak." Olivia menatap Talitha takjub sambil bertepuk tangan.

"Wahh hahahh...."

"Tapi sayangnya lo harus nerima kenyataan pahit, Talitha sayang," Olivia mengelus rambut Talitha dengan gemas.

"Nathan itu tunangan gue!"

BRAK...

"KURANG AJAR LO KAK!! NGGAK TAHU DIRI LO!!"

"Harusnya lo tahu diri kalau lo itu bukan apa-apa di keluarga gue! Lo itu cuman anak pungut tau nggak!!" bentak Talitha sembari berdiri dari tempat duduknya menatap tajam Olivia, dan menunjuk muka gadis itu geram.

"Lo udah rebut semua apa yang gue mau!! Nggak salah kan kalau gue ambil kembali!"

"Harusnya lo kembali aja ke dunia malam lo, dan nggak perduliin dunia nyata lo!!"

"Ta, semua orang pasti berubah--"

"TAPI GUE NGGAK SUKA KALAU LO BERUBAH!!" sela Talitha semakin geram, dan sepertinya sebentar lagi gadis itu akan menangis.

"Ah udahlah terserah lo mau ngomong apa!!"

"Ambil aja tuh dua cowok gue nggak butuh sama sekali!!"

Pintu kamar Talitha terbuka lebar, keduanya serentak melihat Karin dan Agra yang sedang menatap keduanya dengan pandangan yang berbeda. Talitha menundukkan kepalanya takut, sedangkan Olivia gadis itu hanya berdiam diri di tempatnya sambil meniup kuku-kukunya.

"Olivia apa-apaan kamu!!"

"Sudah berani melawan adek kamu sendiri!" bentak Agra menghampiri Talitha, memeluk gadis itu dengan penuh kasih sayang.

"Kenapa sayang? Kamu apain adek kamu lagi?" tanya Karin.

"Cuman tanya aja, nggak penting juga--"

"Apa yang kalian bicarain sampai-sampai Talitha bisa menangis?!"

"Ck lebay lo, tadi aja nggak nangis tapi sekarang--"

"DIAM OLIVIA!!"

Olivia mengepalkan tangannya kuat menahan emosinya. Sabar Vi, jangan sampai lo di keluarin dari rumah ini cuman karena masalah sepele,

Ogah gue tinggal di jalan.

"Pertunangan kamu sama Nathan akan di percepat, dengan begitu kamu bisa keluar dari rumah ini!" mutlak Agra membuat Olivia melotot kan matanya kaget apalagi Talitha. Orangtua ini sangat terang-terangan mengusirnya dari rumah.

"T-tapi, Pi kak Olivia sama kak Nathan masih sekolah, emang nggak apa-apa?" tanya Talitha pelan.

"Tentang itu, Papi bisa urus." Olivia tersenyum miring melihat muka Talitha yang memerah menahan amarah.

Maafin gue Talitha cantik tapi masih cantikan gue, ini demi kehidupan gue jadi gue harus berjuang juga buat dapetin apa yang gue mau ."



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gajadi triple up wkwkkkwk, soalnya yang komen masih sedikitt, kalau udah lumayan banyak sihh otw triple up🤭

See you next part sayanggg💗

Maaf kalau part yang ini cuman berapa kata🙏

Transmigrasi Olivia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang