07 : Ayo nikah

43.7K 4.1K 30
                                    

Malam ini Talitha dan Olivia sedang berada di taman yang jaraknya lumayan jauh dari mansion mereka. Entahlah setelah mengetahui Talitha tidak menyukai Dirga membuat Olivia senang dan dia tidak perlu takut mati lagi di tangan Dirga namun dia juga harus berhati-hati agar dia tidak mati di tangan Dirga.

"Ta, gue dulu orangnya gimana sih?" tanya Olivia menatap Talitha sekilas lalu kembali menatap es cream nya yang jatuh, ingin memungutnya tapi Talitha lebih dulu memukul tangannya.

Olivia mengerucutkan bibirnya kesal. "Sayang Ta, masih banyak!"

"Nggak usah kek orang susah deh kak, malu di lihatin banyak orang!"

"Ck skip deh, nanti gue beli lagi tapi pake uang lo,"

"Sekarang jawab pertanyaan gue tadi!!"

"Lo itu orangnya pembangkang, nggak suka di atur, tiap malam keluyuran mulu biasa pulang jam satu malam atau nggak biasa kakak nggak pulang dan nginep di rumah teman kakak,"

"Nilai kakak di sekolah itu rendah banget, sering bolos, sering di hukum--"

"Stop!!" geram Olivia membuat Talitha berhenti berbicara, gadis itu mengedihkan bahunya acuh lalu kembali memainkan ponselnya.

"Jadi itu yang ngebuat Mami sama Papi nggak mau ngasih perhatian sama gue?"

"Iya, Mami sama Papi nggak sayang sama kakak, mereka sayangnya sama gue doang." kata Talitha tanpa beban.

Olivia mendelik kesal mendengarnya. "Gitu aja bangga, kalau lo kira gue iri sama lo, itu jawabannya salah Ta,"

"Gue sama sekali nggak iri sama lo yang bisa di beri kasih sayang, gue udah terbiasa hidup selama 18 tahun tanpa kasih sayang dari mereka."

"Gue tahu kak, lo kan juga tahu sendiri kalau kakak itu bukan anak kandung Mami." sungguh perkataan Talitha yang ini membuat Olivia merasakan sakit di dadanya, apa mungkin ini perasaan Olivia yang asli.

"Terus gue siapa?"

"Lo Olivia,"

"Tolol, mama gue anjir!!"

"Talitha nggak tahu siapa Mama kakak, tapi kata Papi, Mama kakak udah meninggal--"

"TALITHA!!" sentak Olivia membuat Talitha kaget. Olivia juga tidak sadar kenapa bisa ia berteriak.

"G-gue kebelet pipis, gue ke toilet dulu lo kalau mau pulang duluan aja,"

"Ya udah gue duluan ya kak, hati-hati." Olivia mengangguk lalu membiarkan Talitha pergi duluan, setelah gadis itu tidak terlihat lagi dari pandangan Olivia, gadis itu menghela napas gusar.

"Gimana sama dia yah, apa dia baik-baik aja disana?" gumam Olivia memejamkan matanya sejenak, dia jadi memikirkan Ren.

"Siapa?" tanya Dirga duduk di samping gadis itu yang tersentak kaget, lalu dengan cepat menjauh dari Dirga tapi cowok itu malah semakin mendekatinya.

"S-siapa?"

"Yang lo kangen?"

"Kakak gue." jawab Olivia seadanya.

Dirga mengangguk lalu tersenyum menatap Olivia yang juga tidak sengaja menatapnya. Olivia terpaku melihat senyum manis milik Dirga.

Perasaan Olivia gak punya kakak? heran Dirga dengan membatin. Cowok itu sedikit aneh dengan tingkah laku Olivia saat ini.

Gadis itu menutup muka Dirga menggunakan tangan kecilnya. "Jangan senyum!"

"Sama lo doang,"

"Tetap aja nggak boleh!" sergah Olivia menatap tajam Dirga.

"Sepatu lo." celetuk Dirga menyerahkan paper bag itu pada Olivia lalu Olivia menerimanya dengan senang hati.

"Makasih, Dirga,"

"Tadi lo pulang nggak pake sepatu?" tanya Dirga di angguki sang empu.

"Di gendong sama Bian." Olivia menyadari suasana sekarang rasanya semakin dingin apalagi menyadari tatapan Dirga yang semakin menajam.

"D-dingin Ga, gue pulang yah udah malam," pamit Olivia beranjak dari tempat duduknya.

"Duduk!" tekan Dirga menarik tangan Olivia untuk kembali duduk di sampingnya.

"Ck gue mau pulang!!"

"Olivia hargai orang yang lebih tua dari lo, sekarang duduk!" tekanannya lagi, mau tidak mau Olivia dengan malas duduk di samping Dirga.

Dirga lalu memasangkan jaket kebanggaannya yang berwana hitam di pundak Olivia. Olivia tahu pasti ini jaket persatuan geng motor, astaga impian Olivia akhirnya tercapai, yaitu ingin melihat anak geng motor secara langsung bukan hanya di baca lalu di halu kan saja.

"Lo kayaknya butuh di didik--"

"Emang, makanya didik gue yang bener!" gerutu Olivia kesal.

"Kalau gitu ayo nikah."

~~~~~~~~~~~

Dirga ngebet banget pengen nikah ama Olivia😭

Transmigrasi Olivia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang