[9] Rumah dan Keluarga ✔

🌾28 > Flower poison🌾

Naruto milik Masashi Kishimoto.
Canon.

.
.

🌾 Happy Reading 🌾

.

.

🌾🌾🌾

"Bagaimana?" Kakashi yang khawatir pula cemas segera melempar tanya pada Mira, tepat setelah gadis itu selesai mengarahkan cakra hijau kepada Hinata yang tidak sadarkan diri.

Mira menatap sendu. Dia lalu menggeleng pelan. "Saya tidak menemukan sesuatu yang ganjal. Terkecuali cakra nona Hinata yang kacau. Hanya itu."

"Dia diracuni," Ucap Kawaki yang baru saja tiba.

Semua menoleh kebelakang, pada Kawaki yang berdiri di bingkai pintu.

"Tapi, saya sama sekali tidak menemukan adanya racun dalam tubuh nona Hinata," balas Mira tidak setuju.

"Kalian harus segera kembali ke Konoha. Dia bisa saja mati dalam waktu dekat." Kawaki berujar tegas dan mengabaikan perkataan Mira begitu saja.

Deg

Yuri tersentak. "Kakashi-sama maaf sebelumnya, tapi, saya pikir saya setuju dengan apa yang Kawaki katakan. Sebelumnya saat kami bertemu dengan Ryu, dia juga mengatakan hal serupa, bahwa nona Hinata tidak punya banyak waktu."

Mereka semua tercengang.

"Kiba, tolong kirim surat ke Konoha, kita akan kembali besok." Kakashi memberi titah.

Kiba mengangguk. "Baiklah." Setelah itu dia pergi keluar.

"Dan untuk kau Kawaki, ikutlah bersama kami." Kakashi berbalik dan menatap Kawaki serius.

"Kalian mencoba untuk menjadikanku sandera begitu?"

"Ya anggap saja seperti itu. Bagaimana?"

"Tsk. Terserah."

🌾🌾🌾🌾

Kakashi menyusul Kiba yang berada di ruang tamu dan duduk disampingnya.

"Kau sudah membuat suratnya?"

"Ada yang ingin aku tanyakan. Maksudku, kondisi Hinata sepertinya buruk dan kita tidak bisa berlama-lama disini. Memutuskan untuk pulang besok pun menurutku percuma karena setidaknya kita butuh waktu tiga hari
untuk tiba di Konoha.

"Dan bagaimana dengan Hinata? Kita tidak mungkin menyuruhnya berlari sendiri dengan keadaan seperti itu. Aku bisa menggendongnya sampai ke Konoha, tapi seperti yang ku katakan sebelumnya kita butuh waktu yang cukup lama untuk tiba disana."

"Sampaikan saja pada Naruto, soal semua yang terjadi disini." Shino yang baru datang segera menambahkan. Dia duduk didepan Kiba. "Katakan semuanya tanpa terkecuali termasuk soal kondisi Hinata."

"Naruto bisa saja berbuat nekat jika tau kondisi Hinata sekarang. Kau tau dia Shino. Mungkin dia akan langsung muncul kesini dan Shikamaru tak akan bisa menahannya lagi." Kiba menyahut.

"Iya itu maksudku. Biarkan dia menyusul kesini. Naruto punya Hiraishin semuanya akan jadi lebih mudah, dan Hinata bisa tiba di Konoha dengan segera. Bagaimana sensei?" Shino mengakhiri perkataannya dengan menatap Kakashi bermaksud meminta persetujuannya.