Perfect || Gladiamond (END)

4

Happy reading guysss <33

"laa, aman gak?"

"aman-aman, udah cepet taruh aja di loker dia, keburu ada orang" ucap stella sambil mengawasi sekitar.

Dengan cepat agatha menaruh susu dan roti yang ia siapkan dari rumah, tak lupa note yang ia tulis.

"udah" ucap agatha.

"udah? yaudah ayok pergi" ucap stella sambil menarik tangan agatha untuk pergi dari sana.

"lu yakin ini bakal berhasil? tapi kalau ka rey malah ifil gimana?"

"gak akan, justru pasti dia makin penasaran ta" ucap stella meyakinkan.

Agatha hanya bisa percaya-percaya saja, semoga ada kemajuan pada kisah percintaannya kali ini.

🍃

"weishh apa tu" tanya jegar saat melihat reyhan nampak bingung dengan susu kotak dan juga roti di lokernya.

"roti sama susu, tapi perasaan gue gak pernah bawa roti sama susu apalagi naruh di loker" ucap reyhan bingung.

"itu ada notenya, baca bego" -jegar.

"happy monday kak reyhan
semangat buat hari ini ya!"
-aa-

"anjayyy, si reyhan punya pengagum rahasia cuy" heboh jegar.

"ha? mana-mana"

Niko dan sam yang tadinya sibuk menata loker mereka pun kemudian kepo saat jegar mengatakan hal itu. Mereka berdua langsung melihat note yang tadi jegar dan reyhan baca.

"jiakhh si rey, dapet sarapan dari mbak aa" -niko

"aa siapa deh? lu kenal yang inisialnya aa?" -sam

Reyhan menggeleng.

"gue aja lagi gak deket sama siapa-siapa" ucap reyhan.

"iya juga, gue juga gak pernah liat lu akrab banget sama cewe, temen sekelas lu paling?" -sam

"menurut lu siapa?" tanya reyhan.

"aa ya? em..." sam nampak berpikir.

"kalau si angel gak mungkin, dia udah punya cowo" -sam.

"kalau si andin gak mungkin juga, dia suka sama si julio kan"

"kelas lain paling, atau adek kelas? secara manggilnya kak?" -niko.

"oh iya ya? bisa aja adek kelas rey" -sam.

"tapi siapa?" -reyhan.

"ya mana kita tau anjir, kan yang dapet lu" -jegar.

"yaudah lah anggep aja rejeki" ucap reyhan tak mau ambil pusing.

"sarapan duluan ya gue, bye" ucap reyhan kemudian pergi meninggalkan ketiga temannya.

"dih songong lu" kesal jegar.

"aa kan tadi? jangan-jangan si agatha?" ucap niko sambil melirik jail ke arah sam.

Tentu sam yang melihat niko seoalah-olah mengejeknya pun menatap tajam ke arah niko.

"ya trus kalau agatha emang kenapa?" sewot sam.

"aduh bau gosong ni" ejek jegar.

"ada yang kebakar tapi bukan barang" -niko.

"anjir kalian" ucap sam lalu lebih memilih pergi daripada terus mendapat ledekan dari kedua temanny.