6

378 67 13
                                    

walau enggak jelas, penumpang kapal jay wony lumayan banyak ternyata ya😭🫶🏻































































Seperti sebelum-sebelumnya, jika reyhan memboncengkan agatha, ia selalu memberikan jaket dan helmnya kepada gadis itu, yang terpenting baginya keselamatan anak orang, padahal dirinya juga harus di pikirkan. Pasalnya reyhan ini anak tunggal, jadi jika ia kenapa-kenapa juga kedua orang tuanya pasti sangat khawatir padanya.

Ya walaupun begitu, tetap saja reyhan lebih mengutamakan keselamatan orang lain daripada dirinya. Apalagi itu perempuan.

"ta, lu mau ikut gue cari buku atau mau liat-liat sekeliling?" tanya reyhan saat mereka memasuki toko buku yang reyhan bilang kemarin.

Agatha nampak berpikir.

"aku liat-liat sekeliling dulu deh kak, nanti kalau udah aku cari kakak" ucap agatha.

"yaudah ntar chat gue aja ya? gue mau ke sana dulu"

"iya kak"

Setelah itu reyhan meninggalkan agatha, agatha tersenyum sambil menatap kepergian reyhan.

"gue gak bayangin bakal bisa pergi berdua sama ka rey kaya gini" gumamnya pelan.

Dengan perasaan berbunga ia pun pergi ke arah rak novel, ia mencari-cari buku yang sekiranya ia suka. Namun tanpa ia sadari ada 2 orang lelaki dari sekolah lain yang sedari tadi terus saja memperhatikan agatha. Tatapan dua lelaki itu seperti ingin berniat jahat pada agatha.

Reyhan yang tadinya fokus mencari buku pandangannya pun tak sengaja menangkap basah kedua lelaki itu, awalnya reyhan tak menyadari jika pria itu menatap agatha, tapi setelah ia tau pandangan mata kedua pria itu, lantas saja reyhan berjalan mendekati agatha yang tengah sibuk membaca sinopsis di balik buku yang ia pegang.

"agatha, lagi baca apa?" tanya reyhan basa-basi.

Agatha sedikit terkejut saat tiba-tiba reyhan berdiri di sampingnya.

"eh kak, baca novel ini, ka rey udah selesai?" tanyanya.

Reyhan melirik sekilas ke arah dua pria yang tadinya seperti mengincar agatha, terlihat kedua pria itu langsung melengos tatkala reyhan menghampiri gadis incarannya.

"belum si, lu masih lama?" tanyanya.

"em, enggak si kak, aku kayaknya mau langsung ambil buku ini aja"

"yaudah kalau gitu temenin gue milih buku ya?"

Agatha terdiam sejenak, kenapa tiba-tiba reyhan seperti ini batinya. Tak ingin pikir panjang, ia pun mengiyakan ajakan reyhan.

Dan berakhirlah agatha sekarang bersama reyhan, menemaninya memilih buku, kadang reyhan juga meminta saran kepada agatha untuk memilih buku yang mana. Bahkan setelah itu reyhan membayar semua buku yang ia dan agatha pilih, padahal niat agatha ingin membeli buku itu dengan uangnya sendiri.

"kak, aduh aku jadi ngrepotin ka rey kalau kaya gini" ucap agatha tak enak.

"gapapa, sekali-sekali kan? lagian yang ngajak kan gue ta"

"makasih ya kak sekali lagi" ucap agatha.

"iya sama-sama, oh iya ta, lu pulang telat gapapa kan?"

Agatha melirik jam di pergelangan tangannya, masih jam setengah 7.

"gapapa deh kak, aku uda bilang mama tadi soalnya kalau pulang telat dikit"

"kalau gitu makan dulu mau? lu laper kan pasti?" tanya reyhan.

Perfect || Gladiamond (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang