16

247 40 3
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻
































































"bian, mama sama papa pergi dulu ya, kamu jaga diri baik-baik, di jaga juga adeknya ini" ucap mama agatha saat ia hendak memasuki pesawat yang akan mereka tumpangi.

Mama dan papa agatha hari ini akan melakukan penerbangan ke luar negri di karenakan urusan bisnis papa agatha. Mereka hanya pergi seminggu, jadi tak perlu untuk mengajak kedua anaknya itu, lagi pula mereka sekarang tengah sibuk-sibuknya menempuh ilmu.

"mama sama papa jangan lama-lama perginya, cuman seminggu aja ya? janji ya?" rengek agatha dengan wajah cemberutnya.

"iya sayang, papa bakal langsung pulang setelah urusan di sana selesai, nanti papa bawain oleh-oleh yang banyak buat kamu, oke? jangan cemberut terus gitu dong, malu tu sama reyhan" goda papa agatha.

"biarin aja" ucap agatha sambil terus memeluk sang papa erat.

"udah peluknya ta, papa sama mama bakal balik cepet, jangan lebay ah" ucap bryan.

"apa si kak, gamau di tinggal papa sama mama"

"sayang sini, papa mamamu mau naik ke pesawat itu" bujuk reyhan yang ikut mengantarkan mama papa agatha ke bandara.

"gamauuu, mau sama papa"

Karna jengkel, bryan melepaskan paksa pelukan agatha dari sang papa.

"udah pa, agatha uda di amanin, papa sama mama bisa langsung masuk pesawat sekarang"

"aaa papaaaaaa" rengek agathaa.

Mama dan papa agatha terkekeh melihat bagaimana agatha yang terus berontak di dekapan sang kakak.

"yaudah papa sama mama pergi dulu ya, nitip agatha ya nak reyhan" ucap papa agatha sambil menempuk pelan bahu reyhan.

"siappp om" jawab reyhan semangat.

Mama dan papa agatha pun akhirnya memasuki pesawat yang mereka tumpangi. Dengan mata yang berkaca agatha memandangi terus punggung kedua orang tuanya yang semakin menghilang itu.

"jangan nangis, gausah lebay mereka juga bakal cepet balik" ucap bryan.

Agatha hanya menatap sinis sang kakak lalu pergi meninggalkan reyhan juga bryan. Ia kesal karna belum puas memeluk papa juga mamanya tadi.

"sayang tunggu" ucap reyhan mengejar agatha.

"hedeh bocah" ujar bryan merotasikan bola matanya malas.

🍃

Pukul 3 dini hari, entah kenapa agatha tak bisa memejamkan matanya. Ia sudah berusaha sedari tadi tapi entah mengapa gagal juga.

Akhirnya ia pun memutuskan untuk pergi ke dapur membuat susu hangat, pikirnya mungkin itu bisa membuat kantuknya datang.

Setelah membuat susu hangat ia pun berjalan menuju ruang tengah. Entah kenapa ia ingin sekali menonton tv saat itu. Mungkin film bisa membuatnya semakin cepat tidur.

Diambilah remot untuk menyalakan tv tersebut, sebelum ia membuka netflix, terpangpang jelas berita kecelakaan pesawat di layar tv itu.

Dan betapa terkejutnya agatha saat ia tau pesawat yang kecelakaan itu ialah pesawat yang kedua orang tuanya tumpangi. Seketika itu dunua agatha hancur dalam sekejab. Ia shock berat melihat berita itu.

"enggak, enggak mungkin, ini pasti mimpi, enggak, mama sama papa pasti baik-baik aja"

Tangan agatha bergetar juga matanya terasa panas karna menahan tangis.

Perfect || Gladiamond (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang