AUTHOR POV
Di belakang kelas, Keisuke yang begitu bertanya-tanya tentang ketidakhadiran Ichiro hanya diam dengan menggerak-gerakkan kakinya. Setelah apa yang ia lakukan pada laki-laki mungil itu kemarin, tiba-tiba saja Ichiro tidak datang ke sekolah seperti yang ia harap-harapkan.
"Kau tampak cemas, masih memikirkan Masashi?" Tanya Noa yang langsung mendatangi Keisuke.
"Siapa yang memikirkan siapa?" Keisuke mengalihkan pandangannya pada layar handphone. Lalu Noa mendudukkan dirinya di kursi Ichiro.
"Kau tak penasaran, kemana dia saat ini?"
"Ck, bukan urusanku."
Noa menghela napas dan memanggil Touma, teman dekat Ichiro, "Akibana, kau tau kemana Masashi?"
Touma menoleh, "Aku dengar dari para guru, Ichiro tak datang karena ia masuk rumah sakit kemarin siang."
Mendengar ucapan Touma, Keisuke sedikit tersentak kaget dan mengernyitkan dahinya.
Noa yang juga kaget sekaligus cemas itupun kembali bertanya, "Apa kau tau kenapa dia masuk rumah sakit?"
"Aku tak mendengar tentang itu, tapi yang jelas, mereka bilang saat ini Ichiro dalam keadaan koma."
"Oh... begitu..."
Touma mengangguk, "Miris sekali, dia tinggal sendirian."
"Jadi, siapa yang membawanya ke rumah sakit?" Tanya Noa.
"Aku tak tau."
Noa menoleh, melirik Keisuke yang masih memperhatikan layar handphonenya. Pria bermarga Hachigou itu tau, kalau saat ini Keisuke sangatlah khawatir.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Bukankah itu yang ada di pikiranmu?"
Keisuke mematikan handphonenya dan menatapi Noa, "Aku memikirkan bagaimana menghadapi kepala sekolah, bukannya mengurusi anak itu."
Noa menghela napas panjang, "Kau tak merasa bersalah sama sekali? Serius?"
"Hah, untuk apa? Dia menginginkan hal itu sejak lama. Saat ini, tak melihatnya di depanku, adalah hal terbaik dalam hidupku."
Tiba-tiba saja guru datang dan mengagetkan semua orang, "Keitaro, Hachigou, kalian harus menghadap kepala sekolah bersama yang lainnya."
Keisuke bangun dari duduknya dan melihat ke arah luar, di sana sudah ada Enmei, Kaede, dan beberpa orangnya yang ia yakin terlibat kejadian kemarin.
"Noa, ambil kuncimu" Keisuke berjalan menuju pintu, sedangkan Noa yang bingung atas perkataan temannya itu hanya menurut.
Setelah Keisuke dan Noa keluar, Kaede bersuara, "Ini tentang dia?"
"Iya, harusnya" jawab Noa.
"Ayo ikut ibu, ada beberapa orang di kantor yang ingin melihat kalian."
Guru itu berjalan terlebih dahulu dan diikuti oleh beberapa anggota Yugen di belakangnya. Setelah turun dari tangga, Keisuke melihat tepat ke arah kantor kepala sekolah dari jauh. Di sana bahkan ada beberapa orang berpakaian serba hitam, berdiri di luar pintu, seakan untuk berjaga.
"Orang-orang itu yang ingin bertemu dengan kita?" Bisik Enmei.
"Mereka lebih tampak seperti gangster dari pada bodyguard pejabat negara" gumam Kaede.
KAMU SEDANG MEMBACA
Habromania (BXB)
Teen Fiction░ Omegaverse Series. Status: Completed. Meskipun dibully habis-habisan, tidak membuat Ichiro Masashi berhenti untuk menyukai Keisuke Keitaro. Bahkan pria yang menjadi pemimpin Yugen itupun menghabisi tubuh Ichiro dengan tangannya sendiri. Kejadian i...