HABROMANIA 2/3O: A Good News.

1K 74 5
                                    

Author POV

Beberapa orang di kediaman itu bingung saat menemukan Keisuke lebih dulu menguasai ruang tengah, dia duduk sejak matahari mulai terbit di ufuk timur. Tak melakukan apa-apa, Keisuke hanya berdiam menatapi ubin lantai dengan tatapan datar, tak berekspresi.

Oda yang telah kembali dari lari paginya kaget, sebab masih menemukan Keisuke di sofa yang sama dengan kegiatan yang sama. Pria itu menghampiri sofa dan berdiri menatapi Keisuke yang tak kedip sama sekali, masih melamun.

"Oi, kapan kau akan berhenti melamun? Sudah setengah jam sejak aku keluar..." Ucap Oda ketika salah satu pelayan memberikannya handuk kecil, dia pun mengambilnya dan mengelap keringatnya yang bercucuran di sekujur tubuhnya.

Namun, Keisuke tetap tak bersuara. Hal itu membuat Oda kebingungan, dia berpikir Keisuke sedang sakit atau semacamnya, dia pun melangkah meninggalkan ruang tengah untuk ke ruang pribadinya.

Saat di tangga, Oda berpapasan dengan Akihito yang turun dengan mengenakan yukata sederhana, biasa digunakan setelah selesai mandi atau untuk menikmati pagi hari.

"Pagi, Akihito" ucap Oda.

"Pagi. Kau terlihat memikirkan sesuatu?" Tanya Akihito saat sadar raut wajah kebingungan Oda.

Dia pun menoleh, menunjuk Keisuke dengan gerakan matanya, "Sudah setengah jam sejak aku turun dan lari pagi, tapi anak itu masih saja melamun... Ku rasa, ada yang salah dengannya..."

Akihito terkekeh kecil, "Haha, anak muda zaman sekarang." Pria itu pun melanjutkan langkahnya hingga tiba di ruang tengah. Dia mengambil duduk di sofa sebelah kiri, menghadap ke pintu kaca yang telah terbuka agar udara pagi yang segar menyerbak ke seluruh rumah. Akihito pun melirik ke arah Keisuke yang masih melamun.

"Ehem..."

Dia pikir Keisuke akan sadar atas kehadirannya, tapi ternyata tidak. Akihito bahkan membuka lembar koran yang terletak di atas meja dengan lebar, tapi Keisuke masih tak sadar juga.

Pria itu menghela nafas dan akhinya membiarkan Keisuke seperti itu. Sampai salah satu pelayan datang meletakkan secangking kopi pagi untuk Akihito.

"Hey, kapan kau akan berhenti melamun?" Pertanyaan Akihito tak dijawab oleh Keisuke.

Dia menghela nafas dan mengambil secangkir kopi itu, lalu meminumnya dengan tenang. Hingga tiba-tiba terdengar suara aneh yang samar-sama dari atas.

"Huekkk!"

Saat itu Keisuke menoleh, melihat lantai atas dengan tatapan terkejut dan tampak tegang. Bukan hanya Keisuke saja, Akihito juga sama, dia sama-sama menegang mendengar suara itu. Awalnya mereka diam, dan kemudian saling menatap, lalu dengan cepat seakan berlomba, Keisuke dan Akihito berlari menaiki anak tangga.

Keisuke takut, Akihito sampai lebih dulu ke ruangan Ichiro dan mengetahui semuanya. Itu sebabnya dia tampak tengang seketika mendengar suara aneh tadi. Saat sampai di lorong, kedua pria itu berlari sampai Keisuke berhenti di depan pintu kamar Ichiro yang dijaga oleh Noa.

Tapi, tak seperti dugaannya Akihito malah berlari ke ruangannya tak jauh dari sana. Hal itu membuat Keisuke menaikkan alisnya, dia bingung kenapa Akihito ke ruangannya. Seharusnya, Akihito juga ke ruangan Ichiro.

Keisuke tanpa pikir panjang membuka kenop pintu dan mengintip ke dalam, dia melihat Ichiro yang masih tertidur di atas kasurnya. Dia tampak tenang dan damai, hal itu membuat Keisuke tersenyum simpul dan kembali menutup pintu.

Dia pun mengarahkan pandangannya pada ruangan Akihito, dengan penasaran, Keisuke berjalan ke arah sana dan berdiri di ambang pintu untuk melihat siapa yang membuat suara aneh itu. Suar itu semakin jelas dan dapat ia ketahui, bahwa seseorang sedang mual-mual.

Habromania (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang