Oda melangkah masuk ke dalam mansion, dia langsung mengambil belok ke kanan dan menaiki anak tangga. Dia ke sana bukan ingin mengambilkan kursi atau sofa untuk Tuan Rinamoto, namun dia pergi ke ruangan dimana Keisuke berada saat ini.
Tanpa mengetuk, Oda membuka lebar-lebar pintu, didapatinya Keisuke sedang berada di atas tubuh setengah telanjang Ichiro, hendak menciuminya. Pria itu langsung kaku saat bertemu kedua manik mata Oda, wajahnya tanpa ekspresi terus menatapi Keisuke, seakan berharap Keisuke untuk menyudahi aksinya lebih dulu.
Oda menutup pintu, bersamaan Keisuke yang menutupi tubuh Ichiro dengan selimut, namun masih trtap berada di atasnya. Bahkan, ketika Oda berbalik hendak berbicara pada Keisuke, Ichiro mengalungkan kedua tangannya di leher Keisuke, membuat pria ktu tak bisa turun dari kasur.
Seketika tubuh Oda menegang dan merinding saat hidungnya mulai mencium aroma feromon milik Keisuke dan Ichiro yang bercamour menjadi satu di dalam ruangan itu.
"Ichiro sedang dalam masa heatnya. Jangan katakan ini dengan Tuan Masashi" tegas Keisuke, dia tak ingin Akihito tau sebab dengan mengetahui itu, bisa saja Keisuke dijauhkan dari Ichiro, Dia tak ingin hal itu terjadi.
"Aku datang untuk memberitahu sesuatu. Seseorang, seorang penyusup sedang ada di sekitar atau di dalam rumah ini, dan orang itu menggunakan salah satu tamu Tuan Masashi" ucap Oda dengan suara kecil, seakan memberi tau rahasia.
Mendengarnya Keisuke mengerutkan kepalanya, dia terlihat begitu terganggu dengan kabar itu. Keisuke memeluk Ichiro dengan erat, dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher laki-laki yang sedari tadi mendesah kecil-kecil, lalu matanya berakhir menatapi Oda dengan serius, "Siapapun itu, dia pasti mengincar Ichiku."
"Aku juga punya firasat yang sama, tapi apapun dugaannya, kita harus bersiap jika terjadi sesuatu. Aku akan meninggalkanmu, aku mau mengingatkan Hansuke tentang ini."
Saat Oda hendak pergi, Keisuke kembali bersuara, "Tuan Tomomako, jaga kakakku."
Oda mengangguk, lalu ia benar-benar pergi meninggalkan kamar yang super wangi itu. Keisuke yang mulai frustasi karena memikirkan apa yang harus ia lakukan hanya kembali menciumi bibir lembut Ichiro. Kemudian, dia menatapi kedua manik mata Ichiro yang berwarna biru keabu-abuan, terlihat seperti sedang mabuk meskipun Ichiro benar-benar sadar, karena feromon yang mereka ciptakan dan sensasi tubuhnya yang benar-benar memuncak.
"Aku tak akan meninggalkanmu. Apapun yang terjadi di luar kamar ini, aku tak akan meninggalkanmu walau sedetik saja. Aku mungkin sudah pernah meninggalkanmu hanya dalam beberapa meter, namun aku tak akan mengulangi kesalahan yang sama" ucapnya sambil terus memperhatikan Ichiro.
"Ah... Keisuke... Aku takut..."
Keisuke kembali memeluk Ichiro, "Aku tau. Tapi ada aku di sini. Apapun yang terjadi, kau harus fokus denganku, mengerti?"
Ichiro mengangguk dalam pelukannya, "Mhh.. Tapi di kondisi seperti ini~" Rengeknya tak menangis sedikitpun, dia hanya bergerak seakan tak ingin heatnya terus berlanjut.
"Shhh, aku akan menenangkanmu... Heatmu akan turun sementara waktunya, lalu kita bisa melanjutkannya kembali" Keisuke memperkuat feromonnya, hingga dapat menenggelamkan feromon milik Ichiro. Hal itu membuat Ichiro mulai rileks, bahkan dia mengambil nafas dalam-dalam, seakan ada udara segar di dalam ruangan itu.
"Sebentar ya... GENTA!"
Pintu pun dibuka, di ambang sana ada Genta yang sedari tadi berdiri bersama Ryoma, dia pun masuk dan mendekati kasur tanpa melirik sedikitpun pads Ichiro. Sebab dia tau, sebagaimanapun sikap Keisuke terhadapnya dan anak buahnya, dia tak suka sipapaun yang berjaga di luar untuk melihat Ichiro saat kondisi seperti ini, "Ada apa, Kei?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Habromania (BXB)
Teen Fiction░ Omegaverse Series. Status: Completed. Meskipun dibully habis-habisan, tidak membuat Ichiro Masashi berhenti untuk menyukai Keisuke Keitaro. Bahkan pria yang menjadi pemimpin Yugen itupun menghabisi tubuh Ichiro dengan tangannya sendiri. Kejadian i...