Ichiro POV
Akhir-akhir ini, aku memimpikan sesuatu yang buruk. Aku tak mengerti apa yang mendatangi mimpiku. Dalam mimpiku, seseorang datang dan memelukku. Memang tak aneh, tapi ada alasan kenapa itu kusebut mimpi buruk. Sebab mimpi itu terus berulang.
Sampai aku takut untuk tidur.
Mungkin sudah beberapa minggu lebih, kehidupan di rumah menjadi lebih hangat terlebih saat aku sudah bisa berjalan dengan kedua kakiku sendiri.
Setiap hari, kami semua akan makan bersama di meja. Bukan hanya aku dan kak Ito, tapi ada Tomomako dan Keitaro. Kecuali Keisuke.
Aku tak tau kenapa dia seakan menjauhi semua orang, terlebih dia terlihat jelas berusaha menjauhiku. Aku tak tau kenapa dia seperti itu.
Aku selalu berusaha untuk lebih dekat dengannya, meskipun kadang ada hari aku merasa kami seakan punya hubungan yang istimewa. Tapi tak berlangsung lama, ketika Keisuke kembali menjadi dirinya sendiri.
Hari demi hari, hingga ibu kota prefektur Kanagawa ini terus diselimuti hujan. Membuatku ikut membungkam mulut setiap kali ku habiskan waktu di balkon kamarku untuk menyaksikan rintik-rintik hujan. Begitu pula Keisuke, dia semakin membuat jarak padaku dan tak sering berbicara lagi.
Ini semua terjadi semenjak aku meminta ciuman darinya.
Mungkin Keisuke memang tak suka berciuman...atau.."Keisuke..." Panggilku, berhatap dia datang ke balkon untuk duduk bersamaku.
"Ada apa? Kau mau susu dan kukis coklat?"
Aku menatapinya dan menggeleng, entah kenapa rasanya tenggorokanku sakit, padahal aku tak sedih sama sekali. Mungkin aku sedih karena Keisuke sudah mulai tak peduli denganku... Sebab aku mulai sembuh, sebab aku sudah bisa berjalan dan jarang membutuhkan bantuan darinya..
"Temani aku" pintaku.
"Aku sedang menemanimu di sini."
Ku gelengkan kepala, "Temani aku di sini. Duduklah bersamaku. Kenapa kau membuatku harus meminta hal yang sama padamu?"
Dia menghela nafasnya kasar dan berjalan ke balkon, kemudian Keisuke duduk di depanku. Dia lebih memilih melihat taman belakang yang basah karna hujan deras, daripada melihatku. Itulah yang selalu dia lakukan.
"Keisuke..."
Setelah ku panggil lagi, barulah Kesiuke meluruskan pandangannya melihatku.
"Keisuke... Ciumlah aku..."
Aku tak tau kenapa aku meminta hal yang sama yang membuat Keisuke jadi seperti ini.
"Aku ini bawahanmu, kau tak bisa begitu saja meminta hal-hal konyol dariku" ucapnya.
"Itu hanya ciuman..."
"Berhenti bersikap kekanak-kanakan."
DEG
Apa ini.. Kenapa sakit sekali hatiku setelah mendengar itu.. Bukan karena Keisuke mengatakannya untukku, namun ucapan itu pernah ku dengar dulu sekali saat aku kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Habromania (BXB)
Teen Fiction░ Omegaverse Series. Status: Completed. Meskipun dibully habis-habisan, tidak membuat Ichiro Masashi berhenti untuk menyukai Keisuke Keitaro. Bahkan pria yang menjadi pemimpin Yugen itupun menghabisi tubuh Ichiro dengan tangannya sendiri. Kejadian i...