بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
."Bohong" ucap seseorang yang baru masuk ruangan
"Ini yang bener yang mana" bingung ummi halimah"Udah ummi,aqilah udah makan" jawab cepat aqilah
"Gak ummi dia bohong" ujar gus rafka tenang
"Apaan sih lo,so tau deh" kesal aqilah
"Saya memang tau,karna saya yang memeriksa kamu" dan jawaban itu berhasil membuat aqilah diam dan gus rafka pun melanjutkan ucapan nya
"Dia pingsan karna tekanan darah nya rendah,ini efek dari terlalu lama berdiam diri di bawah matahari,dan dia juga belum makan apapun dari pagi" jelas gus rafka
"Benar itu nak?" tanya ummi halimah dengan tatapan sendu dan diangguk i lemah oleh sang empu
"Ya allah nak,maafkan ummi mu ini yang lalai dalam menjaga dan merawat mu selayak nya bunda mu" ujar ummi halimah kembali dengan tangisan nya
"U-u-ummi jangan nangis dong,ini aqilah udah nggak papa kok"
"Disisi lain ummi dengan senang hati menyantap makanan dengan senang hati dan menikmati dingin nya fasilitas kenyamanan di ndalem nak,sedangkan ummi sendiri membiarkan anak ummi ini kelaparan dan terkena paparan sinar matahari" ujar wanita yang berhijab syar'i
"Milna,saya minta maaf karna lalai menjaga aqilah,wallahi saya benar benar tidak tau apa yang sebenar nya dialami dan dirasakan oleh aqilah" maaf ummi halimah dalam hati untuk bunda milna
"Ummi jangan bilang gitu dong,aqilah jadi ngerasa bersalah kalo kaya gini,ummi udah ya,aqilah janji ga gini lagi,ummi maafin aqilah ummi" cerca aqilah dengan air mata nya yang sudah menetes
"Ya allah,kenapa hati saya sakit ketika mendengar ummi dan juga dia menangis"
...
Beberapa hari kemudian15.22
"Mayra,amel kalian ada shampo nggak?" tanya aqilah
"Kamu mau suci qil?" tanya amel
"Iya,udah selesai"
"Afwan qil,punya ku habis hehe,belum di tf ayah ku jg" ujar mayra
"Yaudah deh,trus punya lo ada ga mel?"
"Sama qil,gaada juga"ujar amel dengan kekehan nya
"Yaudah deh kalo gitu gue mau keluar ke supermarket deh,kalian nitip atau ikut ga?"
"Ngga deh qil,mager" jawab mereka kompak
"Mager tapi kompak" sindir aqilah pada kedua nya dan dibalas cengiran oleh kedua nya
Saat di pintu gerbang aqilah dipanggil oleh ummi halimah karna ia melihat aqilah
"Aqilah!,sini dulu nak" ujar ummi dengan suara agak tinggi supaya aqilah mendengar nya,dan aqilah pun menghampiri asal suar tersebut
"Iya ummi?"
"Kamu mau kemana nak?"
"Mau ke supermarket ummi,ngadem sama beli bulanan"
"Kenapa harus beli nak,di ndalem sudah lengkap,kalo aqilah butuh aqilah tinggal ambil,ini semua milik aqilah"
"Makasih ummi,tapi aqilah pengen belajar atur ekonomi aja"
"Yasudah,gimana keadaan kamu nak?"
"Sudah baikan kok ummi,oh ya ummi mau nitip aqilah?"
"Alhamdulillah kalo udah mendingan,ndak ummi ga nitip apa apa,ummi mau aqilah balik lagi kesini dengan selamat aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIELFATHAN
Dla nastolatkówبِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ PREQUEL (BACA INI DULU!!)