Di sebuah ruangan yang dingin terlihat ada seorang pemuda tampan dengan berkulit putih bersih dan mengenakan jas putih, tak lupa satu stetoskop ia kalung kan di leher nya siapa lagi kalau bukan Dr. Rafka Arsha Elfathan SP.PD-KGEH
Dokter itu nampak lelah, letih, dan lesu karna banyak nya pasien yang ia tangani hari ini, baru kali ini ia menangani banyak nya pasien karna biasa nya ia menangani pasien dengan partner kerja nya, namun hari ini partner nya sedang sakit jadi mau tidak mau ia harus menangani semua pasien
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini jam sudah menunjukkan pukul 20.00 dan waktu ini adalah waktu dokter itu pulang, dengan cepat ia menancapkan gas mobil nya hingga 35 menit kemudian ia sampai di garasi ponpes AL-FATTAH
Setelah sampai di garasi ia dengan cepat memarkirkan mobil nya itu dan langsung berjalan menuju ndalem dan
"Assalamualaikum sayang!!" salam gus Rafka dengan sedikit berteriak
Dan ia pun langsung duduk di ruang keluarga dengan menyandarkan kepala nya ke ujung kursi, dan 2 menit berlalu...
"Sayang, mas pulang!!" teriak nya lagi
"Dia kemana sih?" pikir gus Rafka
"Apa dia udah tidur ya?" tanya nya pada diri nya sendiri
"Cek ah, sekalian jailin" pikir gus Rafka dengan senyum tipis nya dan dengan cepat ia pun sampai di kamar nya itu
"Ceklek~"
"Assalamualaikum sayang" salam gus Rafka lagi
"Kok gaada ya? dia kemana?"
"Apa jangan jangan dia keluar ga izin aku?"
"Asstaghfirullah Rafka!!, udah ah mending kamu mandi dari pada suudzon sama istri kamu sendiri, mungkin dia lagi di asrama" husnudzon gus Rafka
