NADHIELFATHAN

25

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
Happy reading
.
.

Aqilah yang mendengar suara isakan itu ia pun langsung menoleh ke arah samping nya

"Dia nangis?"

"Emang bener dia tuh cowo letoy" pikir aqilah

Beberapa menit kemudian sudah tidak lagi terdengar suara isakan tangis dan itu sudah pasti menandakan gus rafka sudah tidur dengan membelakangi aqilah

"Dia udah tidur?" tanya aqilah pada dirinya sendiri

Bukan aqilah nama nya jika ia tidak kepo,maka demi menghilangkan rasa kepo nya ia pun turun dari kasur nya dan pura pura berjalan ke arah balkon dan saat ia balik badan nya ia melihat bahwa suami nya itu sudah tidur dengan mata yang sedikit sembab dan hidung nya yang sedikit merah

Ia menatap lama wajah suami nya itu hingga ia merasa sedikit bersalah atas perkataan nya tadi

"Muka nya ko melas banget sih?jadi kasian deh gue"

"Tapi gue keterlaluan ga sih,sampe bikin dia nangis ke tadi"

"Ya allah aqilah lo tuh kenapa sih gabisa nahan diri buat ga nyakitin hati orang"

"Maafin aqilah ya allah,maafin qilah ya gus,maafin qilah juga ya bunda"

Begitulah isi pikiran aqilah setelah itu ia pun melakukan kegiatan lain sembari menunggu adzan ashar dan ia juga membiarkan suami nya itu untuk beristirahat terlebih dahulu

Tak lama ia mendengar suara adzan dan ia pun menghentikan aktivitas nya dan langsung membangunkan suami nya dan juga mengajak nya untuk sholat ashar berjama'ah

"Gus,bangun yuk,udah ashar" bangun aqilah pelan  

Gus rafka yang mendengar suara lembut istri nya ia pun mengerjapkan mata nya beberapa kali dan langsung bangun

"Udah ashar nih gus,imamin ya" pinta aqilah dengan lembut

"Saya mau mandi dulu,kamu sholat sendiri aja" tolak gus rafka

"Dia marah?" batin aqilah

"Yaudah serah gus nya,saya mau wudhu dulu" jawab aqilah sebelum melenggang ke kamar mandi

...
Skip(setelah isya)

"Gus makan dulu" titah aqilah yang sudah siap untuk menyuapi suami nya

"Gausah,itu kamu aja yang makan saya mau ambil ke bawah" ujar nya dingin

"Emang udah kuat?jalan dari kasur ke kamar mandi aja masih sempoyongan" ledek aqilah

Gus rafka tidak mengindahkan perkataan aqilah ia masih kekeh untuk mengambil makanan ke bawah namun saat membuka pintu saja ia sudah ingin ambruk untung nya aqilah sigap menangkap nya

"G-gus tuh kan" kaget aqilah dengan menopang tubuh suami nya itu

"Kalo gakuat udah deh gausah sok kuat" imbuh aqilah lagi