بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
Happy reading
.
.Beberapa hari kemudian...
Kini sudah waktu nya semua santriwan dan santriwati kembali ke pondok, begitu pun dengan aqilah,ia sekarang berada di kamar gus rafka sembari menunggu amel dan mayra untuk sampai di ponpes Al Fattah
"Kamu tinggal lagi di ndalem ya" pinta gus rafka
"Gabisa gitu dong,nanti kalo ada yang curiga gimana?" jawab aqilah
"Kenapa ga di publish aja sih" kesal gus rafka
"Kan dari awal udah bilang ke mas kalo aku gamau di publish"
[Btw aqilah udah fasih nyebut mas nih wkwk]
"Oh ya,aku ke asrama nya nanti sore aja ya,soalnya mayra sama amel belum datang" ujar aqilah
"Gausah ke asrama juga gapapa" jawab gus rafka malas
"Ko gitu ngomong nya,kan aku juga nyantri disini"
"Kan bisa juga nyantri disini tapi tinggal nya ga di asrama" bantah gus rafka
"Ya itu belum sepenuhnya santri,beda lagi kalo itu ning atau gus"
"Lah kan kamu juga ning disini sayang"
"Eh iya juga ya?" monolog aqilah
"Tapi kan yang santri dan santriwati tau aku kan cuma santriwati disini"
"Iya kalau santriwati junior anggap kamu mah santriwati biasa beda sama santriwati senior yang udah kenal bunda, pasti kamu dianggap ning juga sama mereka" jelas gus rafka
"Oh,jadi ini jawaban nya kenapa ada sebagian mbak senior yang panggil aku ning dan sebagian panggil nama atau sebutan adek" pikir aqilah
"Padahal aku lebih nyaman dipanggil aqilah dari pada dipanggil ning" ujar aqilah malas
"Terima status aja sayang" kekeh gus rafka
"Oh iya,aku punya satu syarat buat kamu kalo kamu masih mau tinggal di asrama" ujar gus rafka tiba tiba
"Ribet banget sih mas,pake syarat segala"
"Yaudah kalo gamau turutin,kamu tinggal disini!"
"Aku ga bilang gamau ya!,yaudah apa syarat nya?"
"Kamu setiap hari harus kesini,entah itu pagi,siang,sore atau malam" ujar gus rafka
"Ya ga setiap hari juga kali gus"
"Heh,panggil apa tadi??"
"Maaf maaf,nyeplos dikit" eles nya
"Kebiasaan" ujar pria bergamis navy itu dengan menarik hidung istri nya yang memakai baju yang senada
"Hish,sakit tau" kesal aqilah
"Mau ya?nurutin syarat nya?" tanya gus rafka lagi
"Emmm...." pikir aqilah
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIELFATHAN
Teen Fictionبِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ PREQUEL (BACA INI DULU!!)