بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
Happy reading!!
.
.Setelah melihat sw istri nya itu pemuda yang duduk di kursi kemudi mobil itu hanya bisa menggelengkan kepalanya sebentar lalu memutuskan untuk pulang
..."Assalamualaikum" salam pemuda yang baru saja membuka pintu kamar nya
Baru saja sampai di depan pintu kamar itu ia disuguhkan pandangan seorang wanita yang sedang tertidur di atas sajadah nya dengan keadaan tubuh yang masih terbalut mukenah nya
"Pinter ya, tadi jahilin saya, sekarang sholat duluan ga nungguin setelah sholat tidur lagi" omel Gus Rafka kepada sang empu namun sang empu tidak merespon karna sudah di alam mimpi
Di detik selanjutnya ia membangunkan istrinya itu supaya pindah ke kasur dan lagi lagi tidak digubris oleh sang empu, dan akhirnya Gus Rafka mengendong nya ala bridal style dan meletakan nya di kasur itu dan meninggalkan untuk sholat malam
Setelah sholat malam Gus Rafka pun muroja'ah hafalan nya sembari mengelus kepala istrinya yang masih terbalut mukenah itu, hingga sampailah ada adzan subuh dan Gus Rafka memutuskan untuk menyudahi hafalan nya dan beralih membangunkan istrinya
"Assalamualaikum ya zaujati" ujar Gus Rafka dengan mengelus pipi mulus Aqilah
"Sayang bangun yuk, udah adzan subuh nih"
1 menit 2 menit gadis cantik itu tidak kunjung bangun dari tidur nya hingga terbesit ide jahil di benak Gus Rafka
"Assalamualaikum ya zaujati" salam nya lagi
Kini ia mendekati telinga Gadis yang tidur itu sembari membisikan
"Man Rabbuka" bisik Gus Rafka dengan suara sedikit berat
Tiba tiba saja gadis itu menggeliat, melihat respon gadis itu Gus Rafka tersenyum jahil dan langsung meneruskan ide jahil nya
"Wa Man Nabiyyuka" bisik Gus Rafka lagi
Dan tiba tiba saja gadis itu mengeluarkan isakan kecil dan air mata nya yang berhasil lolos dari mata nya yang tertutup itu
'Lha? dia nangis?' batin Gus Rafka bertanya tanya
Di detik selanjutnya istrinya itu langsung bangun dan menatap sayu dirinya
"Sayang kenapa?" alibi Gus Rafka supaya tidak disemprot oleh istrinya lantaran sudah menganggu tidur nya
"Masa aku tadi tidur ada suara malaikat Munkar Nakir sih" jelas Aqilah dengan wajah yang sedikit takut
"Dih, enak aja orang suara yang bisikin kamu tadi merdu kok malah dibilang kek malaikat Munkar Nakir" sungut Gus Rafka tiba tiba
Aqilah yang paham dengan sungutan suaminya itu langsung menjewer telinga suaminya itu sembari mengatakan "Ohh, jadi ini pemilik suara merdu tadi, heum?" tanya Aqilah dengan menjewer telinga suaminya itu
'Aduh, kok ngomong sih tadi' gerutu nya
"Kenapa diem, hm?" tanya Aqilah lagi
"Aduh, aduh maaf sayang, ampun ampun" ringgis Gus Rafka
"Gaada kata maaf atau ampun untuk hari ini" putus Aqilah
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIELFATHAN
Teen Fictionبِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ PREQUEL (BACA INI DULU!!)