بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
."Rafka ga bisa bilang ini jatuh cinta ummi,karna sebelum nya rafka ga pernah jatuh cinta" papar rafka
"Apa perasaan mu terhadap wanita itu nak?" tanya sang ummi
"Rafka ga bisa ngeliat dia menderita ummi,rafka juga cemas kalo dia kenapa napa,rafka pengen rubah dia jadi lebih baik lagi,dan rafka juga ga ikhlas kalo ia mengumbar aurat nya" jelas rafka dengan kepala tertunduk
"Apa ummi boleh tau wanita itu nak?,"
"Dia aqilah ummi" jawab nya lirih dan ummi halimah diam dan tidak merespon apapun
Mendengar sang ummi tidak merespon lagi gus rafka pun langsung mengangkat pandangan nya dan ia arahkan kepada sang ummi tak lupa ia juga mengambil kedua tangan sang ummi dan mengelus nya
"Ummi kenapa diam aja,apa ummi ga setuju kalo rafka jatuh cinta ke aqilah?,"
"Tidak nak,ummi setuju jika kamu jatuh cinta ke aqilah,tapi ummi mau tanya sesuatu lagi"
"Tafadholly ummi"
"Apa alasan kamu jatuh cinta ke aqilah?"
"Rafka gatau ummi" jawab gus rafka dengan nada lemah lagi
"Ini artinya kamu sudah jatuh cinta dengan sungguh sungguh nak,saran ummi jika kamu memang mencintai nya segera halal kan dia" saran sang ummi
"Apa ummi merestui?" tanya gus rafka
"Na'am le,asal kamu harus berjanji ke ummi untuk tidak bersikap kasar kepada nya dan kamu harus janji menjaga aqilah selalu"
"Na'am ummi,lalu apa rafka harus khitbah aqilah sekarang ummi?,"
"Ya ndak sekarang juga le,liat keadaan dulu jangan buru buru" ujar ummi halimah dengan memukul pelan lengan sang anak
"Afwan ummi" maaf gus rafka dengan nada malu
"Pertama,kamu minta petunjuk kepada allah
Kedua, jika sudah mendapatkan jawaban nya kamu minta restu ke abah dan ummi
Ketiga,setelah kamu mendapatkan restu abah sama ummi kamu minta restu keluarga aqilah,mulai dari orang tua nya
Dan yang terakhir kamu baru bisa mengkhitbah aqilah" jelas sang ummi"Jujur rafka sudah jalani sholat istikharah ummi,dan pikiran rafka selalu tertuju ke aqilah"
"Masya allah,semoga Allah membantu niat baik mu nak" do'a sang ummi
"Aamiin ummi,terima kasih ummi selalu bantu rafka saat menghadapi hal hal seperti ini" ujar laki laki itu yang memeluk sang ummi
"Sama sama nak,udah dulu ya peluk nya ummi mau keluar dulu" ujar ummi halimah yang ingin beranjak dari tempat duduk nya
"Ummi mau kemana jam segini keluar ruangan?," tanya sang anak
"Mau cari makanan buat sahur nak"
"Udah ummi disini aja,biar rafka aja yang cari,yaudah ya rafka berangkat,Assalamu'alaikum" pamit sang anak yang tak lupa mengulurkan tangan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIELFATHAN
أدب المراهقينبِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ PREQUEL (BACA INI DULU!!)