pekik nya dan Happ!! tiba tiba ada sebuah tangan yang kekar menangkap tubuh aqilah, merasa kain yang di kepala nya mau melorot aqilah pun memegang i nya dan berdiri
"Eh anjir,pashmina sialan pake melorot segala" ucap nya pelan namun masih terdengar di telinga pemilik tangan kekar tersebut
"Rasulullah SAW bersabda, "Bukanlah seorang mukmin itu seorang yang suka mencela, tidak pula seorang yang suka melaknat, bukan seorang yang keji dan kotor ucapannya." (HR Bukhari)." ucap pria tersebut dan aqilah pun mengangkat pandangan nya dan
"Heh,siapa lo,ngapain kesini malem malem,mo maling ya"
"Saya bukan maling,saya anak dari keluarga ini" melihat wajah dari pemilik tangan kekar tersebut ia pun ingat
"Lo,bukanya dokter nyebelin,dan sok cuek itu y,yang di rumah sakit Ha-ha-halimah, iya itu,lo juga kan yang rawat gue"
"Ya,itu saya" ucapnya dengan wajah datar
"Ceileh,sok dingin banget sih l-"
"Ada apa nak?" tanya abah syakir yang mendengar keributan di ruang keluarga nya
"Ngapapa kok bah,aqilah cuma mau ambil air, haus, aqilah ke dapur ya bah"
"Ya nak silahkan"
"Kamu sudah pulang nak?" tanya abah syakir kepada anak sulung nya
"Sudah abah"
"Yaudah,ke kamar gih"
"Nggeh bah" ucap nya sebelum berlalu ke kamar nya
...
Skip langsung
*Pov di meja makan
Ummi halimah yang sedang menata piring dan gelas di meja makan ia melihat putra sulung nya yang sudah pulang bekerja di rumah sakit milik keluarga nya pribadi"Sudah pulang le?"
"Sudah ummi,semalem baru datang" dan dia pun bertanya lagi
"Ummi,itu yang di dapur sama risma siapa?" ucap nya dan ummi halimah pun melihat ke arah dapur yang di dapur tersebut ada aqilah dan risma
"Dia aqilah nak,putri bunda milna yang nomor 2"
"Tapi bunda milna kesini nya sama kalya ummi bukan sama dia"
"Iya nak, karna aqilah dari dulu betah dirumah,namun setelah kepergian bunda milna, aqilah jadi anak yang suka dunia malam,jadi..."
"Jadi dia tinggal disini?"
"Rafka,ummi ngakpernah ajarin rafka motong pembicaraan orang tua lho"
[Rafka adalah anak sulung dari Abah syakir dan ummi halimah,Nama nya Arsha Rafka El-Fathan, selain dia sebagai gus ia juga bekerja di rumah sakit "HALIMAH" miliknya sendiri]
"Afwan ummi"
"Yasudah jangan diulangi lagi ya le," dan dianguk i oleh sang empu
"Dia tinggal disini ummi?"
"Iya nak"
"Sampe ka.."
"Ummi ini udah siap" ujar risma dari dapur
"Taruh sini nduk"
"Nggeh ummi"
"Ayo,le duduk dulu,ummi mau panggil abah"
"Nggeh mi"
...
Skip pas makan
(pov aqilah)"liat santriwati adem banget rasanya"
"jadi pengen,mana w sekolah belum tamat lagi,kurang setahun"
"apa w minta buat mondok di sini aja y"
"tapi gw bilang nya gimana"begitulah kira kira gulat pikiran aqilah
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIELFATHAN
Teen Fictionبِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ PREQUEL (BACA INI DULU!!)