12

24.2K 1.2K 12
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
.

"Elo?,abah syakir?" kaget aqilah saat melihat keberadaan gus rafka dan abah syakir

"Kamu kenapa bisa disini nak?" tanya abah syakir

"A-a-anu abah"

"Udah,sekarang pulang jelasin di pondok"

"Iya bah" dan aqilah pun mengikuti langkah kedua pria tersebut

"Abah mau beli minum dulu,kalian duluan aja ke mobil,dan kamu le, jaga nduk aqilah ya,bentar lagi abah balik"

"Nggih abah" dan abah syakir pun berlalu

"Seneng bisa ikhtilat sama mereka?"

"Ikhtilat apaan?"

"Bertemu nya laki laki dan perempuan yang bukan mahrom nya di suatu tempat secara campur baur" jelas gus rafka

"Oh gitu,tapi gue seneng sih bisa kumpul sama mereka" tutur aqilah

"Ya allah,kenapa hati hamba sakit mendengar tuturan yang keluar dari mulut nya"

"Pakai ini" ujar gus rafka dengan menyerahkan hoodie hitam nya

"Buat?" tanya aqilah

"Tutupi aurat kamu" jawab nya singkat

"Kalo gue ngamau gimana?"

"Saya akan memaksa kamu,sampai kamu mau"

"Dih ngatur"

"Bukan saya yang mengatur,namun ini adalah aturan untuk semua muslimah"

"Yauda gue ngamau"

"Saya akan tetap paksa kamu"

"Maksa banget sih jadi orang"

"Ini juga buat kebaikan kamu, supaya kamu..."

"Banyak bicit deh"

"Jaga tutur kata mu aqilah"

"Ngatur banget sih lo dari tadi,lo itu bukan siapa siapa gue"

"Kalo kamu saya jadikan istri saya yang pertama apa kamu bersedia untuk saya atur dan saya rubah lebih baik lagi?," tanya gus rafka dengan sungguh sungguh

"Apaan sih lo,gausah ngasal deh kalo ngomong"

"Jangan hanya diucapkan le,langsung datangi ke rumah nya saja" ujar abah syakir yang tiba tiba datang

"A-a-abah?" beo aqilah

"Iya,abah dengar semua nya,sudah nanti dibahas sekalian di ndalem aja" putus abah syakir

"Ayo nak,masuk" titah abah syakir

...

Sesampai nya aqilah di pesantren, ia di utus abah syakir untuk ganti pakaian di ndalem sekalian mengintrogasi nya.

NADHIELFATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang