34

24.2K 1K 2
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
Happy reading!!
.
.

Di sebuah bangunan yang besar, megah dan mewah itu ada sebuah lamborghini berwarna putih yang baru saja memasuki pekarangan sebuah mansion itu

Kedatangan mobil itu sudah disambut dengan 1 pria berpostur badan kekar dan wajah tegas tak lupa dengan pakaian hitam nya dengan semangat membuka pintu pagar mansion itu

"Selamat datang gus, ning" sapa satpam itu

"Syukron pak" jawab Gus Rafka yang sedang melajukan mobil nya sembari menurunkan kaca nya

"Ini dia bawa gue kemana?" batin gadis yang sedari tadi diam

"Kita turun sebentar ya" pinta gus Rafka dengan lembut dan hanya diangguk i oleh kekasih halal nya itu

Melihat istri nya yang sudah mengangguk Gus Rafka pun segera turun dan membukakan pintu mobil untuk istrinya

"Ayo masuk!" ajak nya

"Nih dia ngajak gue masuk ke rumah siapa sih aelah" gerutu gadis itu

"Assalamualaikum" salam Gus Rafka yang membuka pintu utama bangunan mewah itu

"Waalaikumsalam warahmatullahi Wabarakatuh" jawab Aqilah pelan

"Kita lihat lihat dulu ya, kalo ada konsep yang nggak kamu suka bilang ya, ntar mas benerin lagi" ujar pemuda itu tiba tiba

"Lah ini emang nih mansion punya siapa, gede banget dah" pikir Aqilah

"Sayang, kenapa bengong hm?" tanya Gus Rafka dengan mengangkat dagu Aqilah dengan pelan

Dan sang empu hanya menggeleng kan kepala nya pelan

"Yaudah kita keliling sekarang?" tanya Gus Rafka lagi, dan lagi lagi sang empu hanya
menganggukkan kepala nya

Setelah 45 menit berkeliling setengah bagian dari mansion itu, Gus Rafka pun memutuskan untuk menyudahi aktivitas nya karna ia tak mau membuat Aqilah lelah ditambah lagi pikiran nya khawatir terhadap istri nya yang sedari tadi diam dan hanya merespon nya dengan anggukan dan gelengan
...

"Kamu suka sama mansion ini?" tanya Gus Rafka kepada gadis yang duduk di gazebo itu dan sang empu hanya menganggukkan kepala nya 

"Kenapa sedari tadi kamu diem hm?" tanya Gus Rafka lagi dengan mengelus puncak kepala gadis itu namun sang empu hanya diam dan tidak berani menjawab

Bahkan sedari tadi saat Gus Rafka hendak menyentuh diri nya gadis itu selalu memejamkan mata nya

"Aqilah, mas mau minta maaf atas kesalahan yang mas lakuin ke kamu sayang, mas sadar dengan semua kesalahan mas, tapi percaya sama mas, dibalik kemarahan dan sikap mas kemarin itu mengekspresikan sikap khawatir dan sayang mas ke kamu, mas takut kamu kenapa napa" jelas pemuda itu dengan panjang lebar

"Mas juga ga sadar waktu mas lakuin itu semua ke kamu, mas juga ngatau tentang trauma kamu,dan mas jug..."

"Udahlah, gausah bahas" potong Aqilah dengan cepat

"Ini harus di bahas sayang" jawab Gus Rafka dengan tenang

Mendengar bantahan dari sang suami Aqilah kembali mengingat tentang kejadian malam itu dan langsung meninggalkan Gus Rafka

"Mau kemana hm?" tanya Gus Rafka dengan menahan tangan Aqilah

Sedangkan gadis itu yang merasa tangan nya tertahan oleh tangan seseorang ia pun mencoba menghempaskan nya dengan kasar namun gagal

NADHIELFATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang