بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
Happy Reading!!
.
.Di sebuah balkon ada seorang wanita yang sedang mencoba untuk fokus terhadap hafalan nya namun sedari tadi ia tidak bisa fokus karna fikiran nya yang kemana mana
'Dia kemana sih, masa jam segini belum pulang' dumel gadis itu
"Kamu kok belum tidur nduk? udah malam lho" peringat sang ummi yang tiba-tiba muncul
"Asstaghfirullah, ummi kirain siapa" kaget Aqilah dan langsung mengelus pelan dadanya "Anu ummi, mas Rafka kok belum pulang ya?" sambungnya
"Rafka belum pulang? tapi sebelumnya dia ga ngabarin kalo pulang malem nduk?" tanya sang ummi
"Engga Ummi" jawab Aqilah
"Yasudah kamu tidur aja, nanti Rafka pasti pulang kok" ujar tenang sang ummi
"Iya ummi" turut Aqilah
Setelah melakukan beberapa sunnah dan amalan yang biasa ia kerjakan kini ia pun langsung tertidur
...Jam 01.58
Gadis yang awalnya tertidur nyenyak itu tiba-tiba saja bangun dari tidurnya
'Kok panas banget sih hawa nya' tanya Aqilah dengan mengibaskan rambutnya
Entah apa yang membuat gadis itu merasa kepanasan padahal di ruangan itu terdapat 2 Ac, pasal nya di jam ini adalah waktu suhu udara masa dingin dinginnya dan ia sudah menghidupkan 2 AC itu
'Kok pengen es teh ya?' monolog nya
'Tapi ngantuk, tapi pengen es teh juga' bingungnya
'Udah jam 2 kurang 1 menit kok mas Rafka belum pulang ya?' batin nya bertanya tanya
'Eh tapi bagus deh, waktu dan kesempatan bikin es dipersilakan, kalo ada mas Rafka pasti ga dibolehin' pikir nya
Dan ia pun beranjak dari ranjang itu dan menuju dapur
...Setelah semua bahan sudah Aqilah siapkan kini tinggal menunggu air yang ia rebus hingga mendidih dan beberapa menit kemudian air yang ia rebus itu telah mendidih dan saat ia menuangkan nya kedalam ke dalam gelas tiba tiba ada sebuah seekor cicak yang jatuh tepat di tangan Aqilah yang memegang panci yang berisikan air panas itu dan spontan
"Praanggg!!" Aqilah mengibaskan tangan nya dan cicak itu berhasil melompat sedangkan air panas itu
"Aawsh!!" ringgis nya
Karena kaki nya terkena percikan air panas itu dan bertepatan dengan
"Asstaghfirullah Aqilah!!" kaget Gus Rafka yang tiba tiba datang
"M-mas" ringgis Aqilah
Mendengar istrinya yang sudah meringis ia pun langsung menggendongnya dan memasukkan kaki nya ke dalam wastafel dan mengalirkan air dari keran itu mengalir di kaki Aqilah
Sedangkan sang empu hanya bisa memejamkan matanya dan menahan rasa panas akibat percikan itu
Dirasa sudah Gus Rafka pun membuka kulkas dan mengambil tumbler, tak lupa ia juga mengambil sebotol air mineral yang disediakan di atas meja makan untuk istrinya nanti
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIELFATHAN
Teen Fictionبِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ PREQUEL (BACA INI DULU!!)