بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
Happy reading!!
.
."Saya tanya ada apa barusan" ulang Gus Rafka
"Ga perlu tau" jawab nya malas dan beralih kepada anak kecil yang dari tadi ia genggam
"Nama kamu siapa tadi?" tanya Aqilah dengan jongkok untuk menanyai anak kecil itu
"Afif, tatak nama nya siapa?"
"Aqilah, afif boleh panggil kak aqil atau kak qilah okey?"
"Otey, tak aqil mau nda main sama afif di dalem?" tanya Afif
"Boleh sayang, yaudah ayo ke dalem" ajak Aqilah
"Yeyy, ayoo!!" ujar Afif dengan semangat sekaligus senang
'Lah, ditinggalin' ucap Gus Rafka dalam hati
Di detik selanjutnya Gus Rafka pun memutuskan untuk menyusul sang istri dan keponakan nya
"Sayang, belakang kamu..." bisik Gus Rafka disamping istrinya
"Kenapa?" tanya Aqilah yang mulai serius
"Belakang kamu kayak ada bercak darah, kamu..."
"Yah, berarti datang bulan dong"
"Ga mungkin sayang, hal itu ga akan terjadi"
"Trus apa kalo ga datang bulan?" tanga Aqilah yang sudah panik
"Om afka, tak qilah kenapa?" tanya gus kecil dengan wajah polos nya
"Kak Aqil sakit, kamu ikut om dulu ya, om anter ke bunda kamu" ajak Gus Rafka dengan mengendong keponakan nya itu
"Mau ikut tak Aqil" ujar Gus kecil itu dengan nada memelas
"Mas, udah lah biarin afif ikut aku sebentar" sela Aqilah
"Sayang, lihat kondisi kamu dulu" bantah Gus Rafka
"Afif, kak Aqil nya mau om ajak istirahat dulu, biar kak Aqilah nya sembuh, biar bisa main sama afif" jelas Gus Rafka pelan
"Afif mau liat kak Aqil sakit heum?" imbuh Gus Rafka lagi dan sang empu menggeleng pelan mendengar pertanyaan itu
"Yaudah, kalo gitu biarin kak Aqil, istirahat ya" tutur Gus Rafka dan langsung dianguk i oleh sang empu
"Tak qilah, epet embuh ya, antik main ma afif" ujar Gus kecil itu
"Iya afif, maaf ya gajadi main"
"Nda papa tok tak"
"Udah ya pamit nya, sekarang om anter ke bunda okey?"
"Otey, dada tak aqil"
"Sayang, tunggu disini ya mas mau kesana sebentar" pamit Gus Rafka sebelum meninggalkan istri nya
"Iya"
...
Baru saja kedua pasangan itu memasuki kamar sudah ada yang mencerca partner nya
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIELFATHAN
Teen Fictionبِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ PREQUEL (BACA INI DULU!!)