Boboiboy milik Monsta, meminjam karakternya saja untuk kepentingan cerita.
Alur cerita murni dari pemilik akun
Rate : T 17+
Genre : action, family, brother sibling, friendship, Hurt/Comfort.
Warning : typo, bahasa campur Indo Melayu, kesalahan tanda baca, tidak berhubungan dengan cerita original.
***
"Kita bodoh ya, mau saja diperalat oleh dia."
***
Misi ketujuh
Sebelum memulai misi aku menyempatkan diri mendatangi Solar, aku menjelaskan apa yang aku inginkan, dan mengajaknya untuk bergabung ke Tapops.
Aku tidak menyangka dia langsung setuju tanpa berpikir terlebih dahulu, sebenarnya itu bagus untukku, tentu saja aku membuat perjanjian dengannya bahwa setelah pelatihan anggota Tapops baru selesai dia harus bekerja padaku.
Lagi-lagi dia setuju tanpa menuntut, manik abunya menatapku dengan binar senang, sejenak aku melihatnya seperti memiliki harapan pada diriku.
Sadar diri, aku ini memanfaatkanmu jadi jangan berharap besar padaku, kalau kau bukan pewaris elemental cahaya mana mau aku merekrutmu.
Akhirnya Solar menjalani pelatihan di Tapops, yang aku ingat pelatihan itu akan berjalan selama 10 bulan, semoga saja dia masih hidup saat kami bertemu kembali, apa dia bisa lulus ujian kental?
Melewati lorong Tapops, kembali aku bertemu dengan salah satu petinggi Tapops, dia bersikap aneh belakangan ini, Komandan Kokoci juga sempat mengeluh soal hal ini.
'Kami sudah menemukan seluruh pewaris elemental, apa sekarang waktunya kita membawa mereka.'
Apa ini? Dia membicarakan para pewaris elemental pada seseorang lewat layar hologram.
Apa yang ingin mereka lakukan pada kami?
'Bukankah ini kesempatan bagus bagi kita untuk memanfaatkan mereka? Kita akan menciptakan pasukan hebat untuk mendominasi seluruh planet di bawah perintahmu.'
'Kita perlu menunggu waktu tiga tahun, aku melihat para pewaris masih tidak mampu menguasai kekuatan mereka sendiri, bukankah bagus memetik buah yang sudah matang?'
Bedebah sialan, siapa yang ingin tunduk pada perintah kalian, aku tidak akan sudi menggunakan satupun kekuatanku dibawah perintahmu.
Kalau begini situasinya, kedudukanku dalam bahaya! Aku harus memikirkan cara agar mereka tidak membuatku tunduk.
Benar juga, mereka ingin mengumpulkan para pewaris untuk menciptakan pasukan di bawah perintah mereka kan?
Kalau begitu kenapa tidak aku saja yang mengumpulkan mereka, dan membuat para pewaris ada di bawah kepemimpinanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Batas Sisi
ActionBukan Taufan, tapi Halilintar. Semua bermula dari takdir yang terus ditentang oleh dirinya, mau bagaimana pun dia berusaha mendapatkan akhir yang bahagia. Pada akhirnya skenario hidupnya akan berjalan sesuai yang ditulis oleh semesta. Sekalipun bena...