Chapter 28 : Di Balik Selimut

354 60 14
                                    

Boboiboy milik Monsta, meminjam karakternya saja untuk kepentingan cerita.

Alur cerita murni dari pemilik akun

Rate : T 17+

Genre : action, family, brother sibling, friendship, Hurt/Comfort.

Warning : typo, bahasa campur Indo Melayu, kesalahan tanda baca, tidak berhubungan dengan cerita original.

***

"Tidak akan ada lagi yang meninggalkan, dan ditinggalkan."

***

Misi kesembilan

Terhitung, sudah memasuki dua bulan pelatihan Solar, satu bulan pelatihan Gempa, dan satu minggu pelatihan Thorn di Tapops, mereka tidak membuat masalah selama ini, aku tidak tahu apa mereka menjalin keakraban di pelatihan itu, tapi untuk saat ini aku menganggap semuanya baik-baik saja.

Aku mulai mendapatkan perhatian dari para petinggi Tapops, mereka melihat potensi yang aku miliki dari merekrut para pewaris, tapi hingga sekarang aku yakin mereka tidak tahu aku sudah membuat perjanjian awal dengan para pewaris saat lulus.

Pagi ini aku tiba di Baraju, planet dengan dua iklim yang bertolak belakang, mereka masih membatasi para pengunjung planet mereka, tapi berkat statusku sebagai anggota Tapops bisa dibilang aku mendapatkan privillage.

Tidak ingin membuat beberapa pihak curiga aku ikut rombongan karyawisata planet Baraju, yah orang sepertiku butuh istirahat sejenak dikesibukan sebagai calon kapten ini.

Aku mengunjungi sisi merah terlebih dahulu, dan yah jangan membahas seberapa panasnya sisi ini, tapi hebatnya mereka menyediakan baju khas sisi merah yang membuat pengunjung bisa beradaptasi dengan suhu ekstream.

Tinggal di sana selama dua hari aku menemukan dia, yah pewaris elemental api, aku yakin namanya Blaze, dia bagian dari tentara muda puak Bara, yang saat ini jendral mereka adalah Yanari.

Berbeda dengan Solar yang menyembunyikan kekuatannya, Gempa yang tidak bisa menguasai kekuatannya, dan Thorn yang menutupi potensi kekuatannya, Blaze sangat ahli menguasai elemental apinya, dia menjadi tentara muda yang disegani di angkatannya.

Kalau dia terikat dengan tentara bara aku tidak bisa mengajaknya menjadi anggota Tapops!

Hari ketiga, dan keempat aku ada di sisi biru puak salju, tentu dengan iklim yang berbeda mereka mempunyai baju suhu dingin yang beradaptasi dengan lingkungan, aku kagum dengan mutiara salju abadi yang menjadi pondasi benteng sisi selatan puak salju.

Cukup mudah menemukan para pewaris ketika kalian memiliki wajah yang sama, dan yah. Aku berhasil mendapatkan pewaris elemental air. Namanya Ice, berbeda dengan Blaze, Ice tidak tergabung dalam tentara puak salju, namun dia menggunakan kekuatan sebaik Blaze di tempat ini.

Sial, kedua pewaris itu berikat di sini, para penduduk bara, dan salju tidak akan memperbolehkan mereka pergi ketika mereka menjadi pondasi tiap puak.

Aku harus apa? Sebelum para petinggi Tapops merekrut mereka ...

Oh, aku punya rencana gila, tidak ini sangat gila, dan sangat berisiko, tapi ini demi ambisiku, ya harus aku lakukan.

Aku mendatangi perbatasan Talistiwa, dan menemukan alien berwarna biru tua dengan kemampuan robotiknya.

'Bekerja samalah denganku.'

Dua Batas Sisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang