Dua

17.4K 1K 33
                                    

Jangan lupa vote

"Gila? Zeus tidak gila" ujarnya dengan posisi kepala yang miring, bukannya imut malah menakutkan menurut Misha.

"What the fc-, nih orang badan hulk tapi sifat hello kitty, kaga pantes anjir" batinnya menjerit.

"Kamu siapa?" tanya pria kekar yang ia ketahui bernama Zeus itu.

"Misha, darimana kamu berasal?" introgasi Misha, takut-takut pria yang agaknya 'kurang' ini adalah odgj.

"Zeus tidak tahu namanya, Mimi." jawabnya, heii aa-apaan dengan namany yng berubah menjadi Mimi, dia pikir ia Mimi Peri apa.

"Zeus, namaku adalah Misha, M-I-S-H-A, bukan Mimi. Coba panggil Misha" suruhnya.

"Mimi" jawabnya polos.

"Terserah dirimu, apakah lukanya sakit?" Tanya Misha, karena ia tidak melihat raut kesakitan dari wajah tegas Zeus.

"Ini tidak terasa apapun Mimi"

"Mimi, Zeus haus" ujar Zeus yang langsung di tanggapi oleh Misha, ia langsung bergegas mengambil air putih untuk menghilangkan dahaga Zeus.

"ini, minumlah" titah Misha yang langsung di beri gelengan okeh Zeus"

"Kenapa?, aku tidak punya minuman lagi, kecuali dari dadaku yang menggoda ini" lanjutnya dalam hati.

"Zeus tidak bisa minum itu, Mimi. Zeus selalu meminum cairan yang berasal dari dada, seperti milik Mimi" tunjuknya yang mengarah ke arah dada yang lebih berisi untuk seorang omega.

"Apa? Yang benar saja?" tanyanya dengan semburat merah di pipi, walaupun dia genit dan sedikit 'binal' dia tetap saja malu jika di depan lawannya langsung, dia hanya berani di belakang!.

"Zeus tidak berbohong, Mimi" jawab Zeus dengan raut yang serius.

"Emm, baiklah, aku akan memberikannya" ucap Misha yang langsung membuat wajah Zeus bersinar bahagia.

Sebut saja Misha murahan, tapi ia tidak peduli, selagi ia tidak makan ikut orang.

"Tapi jangan di gigit, jika kamu gigit, silahkan pergi" ultimatum Misha yang di balas anggukan semangat oleh Zeus

Mereka berdua pun berbaring berhadapan, dan Misha pun membuka baju khas omega di dunia ini. Seketika Zeus langsung di suguhi oleh dada yang berisi asi dengan di hiasi nipple pink yang menggoda.

"Milik Mimi sangat lucu" puji Zeus sambil menyentuh nipple Misha dengan jarinya yang kasar.

"Emm sst" desis Misha karena merasakan geli saat jari Zeus memainkan putingnya.

"emm, nyam nyam cpk cpk" suara decapan  puting dan mulut Zeus pun menggema di kamar sepetak milik Misha. Ia pun mengelus rambut Zeus, agar pria itu semakin nyaman dan segera tertidur.

Entah mengapa, saat ia pertama kali bertemu dengan Zeus ia merasakan debaran jantung yang menggila.

"gw kenapa sih, masa gw jatuh cinta ama si Zeus, tapi gw aja pertama kali ketemu dia" ujar batinnya, ia pun melihat kebawah saat merasakan pelintiran di puting satunya mengendur, dan itu karena Zeus yang telah tertidur.

"Lu tampan banget si, jadi ga sabar ninuninu ama lu" ujarnya gemas.

.
.
.

"Zeus, ayo bangun, kamu belum makan" suruh Misha dengan menepuk-nepuk lengan Zeus yang tidak terluka. Tapi Zeus masih saja di alam mimpinya, sepertinya dia kebo.

"Zeus, jika tidak bangun, jangan harap kamu bisa tinggal disini lebih lama lagi" ancamnya, dan yapp berhasil, perlahan mata Zeus mulai terbuka.

"Eunghh, Mimi. Zeus haus" gumam Zeus dengan suara yang serak.

"Hah?, tadi kamu sudah minum Zeus, putingku lecet akibat kamu gigit, jadi tidak ada minuman dariku kecuali air putih" marah Misha kepada Zeus.

"Ta-tapi Mimi, Zeus sangat haus, Zeus janji tidak akan menggigitnya" ikrarnya yang tidak langsung di percayai oleh Misha.

"Tidak, nanti kamu berbohong" sanggah Misha.

"Zeus sudah janji, Mimi" ujar Zeus dengan raut yang melas.

"Ck, baiklah, ingat janjimu Zeus, jika putingku tambah lecet, silahkan pergi dari rumahku"

"Baik, Mimi"

Jngan lupa vote

Transmigran Abal-abalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang