Transmigran Abal-abal

Ten

Walaupun di dunia ini kehamilan omega rata-rata di usia 15 tahun.

Tapikan ini cerita Misha, bukan cerita mereka.

"Aku tidak mau mengandung anakmu, Zeus. Aku tidak mau" Misha pun berderai air mata. Mentalnya belum siap mengandung, apalagi mengandung anak iblis seperti Zeus.

Dengan tega ia memukul-mukul perutnya berharap anak itu segera menghilang dari perutnya.

"Berhenti, Mimi. Berhenti" marah Zeus, tentu saja ia seperti itu, ia tidak terima anak yang ia nanti-nanti akan di bunuh, tidak akan ia biarkan.

Tanpa memperdulikan rasa ke-omegaan, ia menampar Misha dengan keras untuk menyandarkannya.

Plak

Kepala Misha langsung tertoleh kesamping, dan aktivitas memukul perutnya pun berhenti, berganti dengan mengelus pipinya.

Ia sudah lelah berkali-kali di tampar oleh Zeus.

"Tampar saja aku, tampar saja. Kau memang iblis Zeus, kau memang iblis. Kau selalu saja ingin menyiksaku" teriak Misha di depan muka Zeus yang hanya menatap Misha dingin.

"Bunuh saja aku dan anak ini, aku ingin kembali ke duniaku, aku tidak mau disini" Misha seketika terisak, mungkin ini bawaan omega hamil?.

"Tidak semudah itu, Mimi. Masih ada yang harus kau bayar di duniamu dulu" tekan Zeus. Misha yang mendengarnya langsung memelankan tangisannya, karena tiba-tiba ia memikirkan ucapan Zeus, 'hutang yang harus kau bayar di duniamu dulu'.

Bukankah secara tidak langsung Zeus juga pernah hidup di dunia yang sama dengan Misha?.

Dan juga, hutang apa yang di bayar oleh Misha kepada Zeus. Ia tidak pernah merasa mempunyai hutang, boro-boro berhutang, mengenal Zeus saja ia tidak pernah.

"Hu-hutang hik apa yang hik kau maksud" tanyanya dengan tersenggal-sengal.

"Belum saat kau tau, Mimi" Zeus langsung mengangkat Misha ke pangkuannya, agar ia makan lalu minum obat.

Ia tidak ingin anaknya kelaparan, itu saja.

Awalnya Misha memberontak di pelukan Zeus, tapi kelama-lamaan ia mau.

Karena bagaimana pun itu makanan pertama yang masuk kedalam perutnya hari ini.

Misha pun makan dengan lahap apalagi di suapi dengan Zeus, setelah habis ia langsung meminum obat dan perlahan kantuk pun mulai datang.

Mungkin akibat kekenyangan dan kelelahan akibat menangis.

.
.
.

Entah mengapa Misha tiba-tiba terbangun, ia bermimpi memelihara harimau dan ia tiba-tiba ingin memiliki harimau.

Dapat ia lihat ada 2 pelayan di dalam kamar ini yang sedang menundukkan kepala.

Mungkin mereka sudah menunggu tidur dari tadi, tapi ia tidak mempedulikannya.

"Bisakah kalian membantuku memanggil Zeus" pinta Misha yang langsung di lakukan oleh kedua pelayan itu.

Setelah 5 menit berlalu akhirnya Zeus pun datang, dan di suguhkan oleh wajah Misha yang kegirangan.

Grep

Dengan kekuatan vampir Misha langsung melompat kedalam pelukan Zeus, dan untungnya langsung di tangkap Zeus.

Cup

Cup

"Zeus, aku ingin harimau" perintah Misha kepada Zeus yang mematung akibat kaget dengan ciuman 2 kali yang di berikan Misha di bibir seksinya.

"Zeus, kamu tuli?" geram Misha, bisa-bisanya iblis ini tidak mendengarnya.

"Berapa?"

"Aku ingin satu, tapi setengah tubuhnya berwarna putih dan setengah tubuhnya berwarna oren"

"Dan aku mau hari ini juga"

Setelah menyuarakan keinginannya, ia langsung turun dari gendongan koala Zeus.

.
.
.

Ga vote berarti kalian jahat