Disuatu pagi yang cerah seorang gadis tengah menata bunga-bunga di sebuah rak susun. Hari ini dia membantu ibunya untuk berjualan dan beres-beres di kios kecil milik mereka.
"Ma, Joe mau mandi dulu ya. Semua bunga di rak yang ini udah Joe susun," seru gadis bernama Joevarsa.
"Yaudah kamu mandi dulu habis itu tolong anterin bunga lily yang kemarin dipesan sama tante sonya ya" ucap Mira mamanya Joevarsa.
"Iya ma," Joevarsa berlalu masuk kedalam rumah dan bergegas mandi....
"Tante Sonya... Halo tante Sonya," seru Joevarsa yang sudah tiba di rumah Sonya.
"Apa mungkin mereka lagi keluar ya, lebih baik aku nunggu disini siapa tau baliknya cepat"
Gumam Joevarsa kemudia duduk di salah satu kursi di teras rumah. Joevarsa menunggu sambil memainkan ponselnya untuk menghindari bosan, hingga terdengar suara seseorang.
"Lagi nunggu siapa?" Ucap pria tersebut.
Joevarsa menoleh menatap kearah sumber suara,
"Kak Juan, ini aku bawa bunga lily buat tante Sonya, yang kemarin dia pesan sama mama."
Jelas Joevarsa pada laki-laki bernama Juan tersebut. Juan menatap bunga lily yang dibawa oleh Joevarsa kemudian meletakkannya kesusunan bunga lainnya di teras rumah sederhana itu.
"Mama suka banget ngerawat bunga" lirih Juan.
"Mamanya Joe juga gitu kak, sampe buka kios, jadi sumber penghasilan juga. Joe juga suka ngerawatin bunga-bunga di kios" kata Joevarsa.
"Yang benar aja kamu, kemarin aja ngeluh karna capek ngangkatin tanah humus buat bunga" Ucap Juan sambil terkekeh kecil.
Joevarsa yang mendengar itupun mengelak
"Itu kemarin karna Joe capek jadi butuh istirahat, meskipun badan Joe kecil tapi Joe kuat kok"
Juan memicingkan mata menatap Joevarsa dari atas sampe bawah.
"Yang kayak kamu mah, mana ada kecil, besar gitu kebanyakan makan pasti, apalagi minggu depan udah masuk SMA, makin tua."
"Kak Juan ngeledekin Joe terus, nanti Joe ngadu ah sama tante Sonya, biar kak Juan dipukulin."Juan yang mendengar itupun hanya tertawa, melihat wajah Joevarsa yang sedang kesal sangat menggemaskan.
"Udah sana pulang, nanti dicariin tante Mira lagi" ucap Juan sambil masuk kedalam rumah.
"Iya ini juga mau pulang, lagian rumah kita dekatan gini, gak mungkin mama cariin aku"
Joevarsa pun bergegas pulang kerumah yang hanya berjarak beberapa langkah dari rumah Juan.Juan dan Joevarsa sudah saling mengenal sejak kecil karena mereka tinggal di lingkungan yang sama. Hal ini juga karena kedua orang tua mereka yang dulu teman sekolahan. Juan sudah menganggap Joevarsa seperti adiknya sendiri, dia selalu menjaga melindunginya dan terkadang juga menjahilinya. Joevarsa memang seakrab itu dengan keluarga Juan ia bahkan menganggap mereka sebagai rumah kedua baginya.
...
Terlihat seorang gadis tengah mengayuh sepedanya menyusuri jalanan sepanjang kota. Dia adalah Joevarsa, selepas dari rumah Juan, Joevarsa pamit kepada mamanya untuk berjalan-jalan sebentar mengingat hari ini libur panjangnya akan segera berakhir, besok ia harus kembali bersekolah apalagi besok adalah hari pertamanya sebagai siswi SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOEVARSA
RandomVaren yang melihat sikap Joevarsa menjadi marah, "Selama ini gue udah bersabar buat dekatin lo, gue gk pernah nyakitin lo. Tapi kalo lo makin kurang ajar kayak gini jangan salahin gue kalo gue bakal lakuin segala cara buat dapatin lo". Varen menang...