Pagi ini Joevarsa berangkat cepat, sebelum ke sekolah ia akan mampir ke rumah Juan. Joevarsa pun mengetuk pintu rumah Juan.
"Kak Juan, kak Juan" seru Joevarsa
"Eh Joe, kamu apa kabar"
Sonya membukakan pintu adalah mendengar suara Joevarsa.
"Kamu datangnya pagi amat, pasti belum sarapan. Yaudah masuk dulu kebetulan tante sama Juan lagi sarapan"
"Iya tante, ini Joe anterin brownis bikinan mama"
"Wah udah lama banget gak ngerasain brownis bikinan tante Mira" Juan menyahut dari belakang.
"Joe ayo masuk dulu" ucap Sonya.
Joevarsa pun masuk ke dalam dan mereka sarapan bersama.
"Tumben kesini" Juan membuka pembicaraan.
"Joe baru ada waktu kak. Maaf ya tante, sejak pindah Joe jadi jarang kesini"
"Gak apa-apa nak, tante tau kok kamu sibuk pasti. Kan sekarang kamu udah punya keluarga baru. Tapi kenapa mama kamu bikin brownis sepagi ini?"
"Hari ini mama berangkat keluar kota bareng papa, karena urusan pekerjaan. Seminggu kedepan mama gk ada dirumah, jadi gak bisa ketemu sama tante sama kak Juan. Mama bikin brownis karena gak enak belum kesini semenjak menikah"
"Yaampun Joe tante paham kok kalo mama kamu belum bisa kesini, nanti bilangin mama makasih ya"
"Iya nanti Joe bilang"
"Kamu ke sekolahnya bareng Juan aja ya, kebetulan mau berangkat ke kampus juga"
Joevarsa mengangguk kemudian melanjutkan sarapannya.
Juan dan Joevarsa pun berangkat bersama. Joevarsa sangat senang berangkat bersama Juan. Terkadang Joevarsa berpikir, apa lebih baik ia mengungkapkan persaannya kepada Juan.
"Makasih ya kak" ucap Joevarsa setelah turun dari motor.
"Iya, udah sana masuk"
Setelah memastikan Joevarsa masuk ke dalam sekolah, Juan pun melajukan motornya meninggalkan lingkungan sekolah.
Tanpa mereka sadari Varen sejak tadi mengikuti mereka. Varen kesal Joevarsa tidak menuruti perintahnya.
ʕ•ﻌ•ʔ
Selama seharian ini Joevarsa bersyukur Varen tidak menganggunya. Bahkan tidak ada tanda-tanda bahwa pria itu hadir di sekolah hari ini.
"Kamu kok senyum-senyum sih Joe? " ucap Nayla yang sedari tadi memperhatikannya.
"Gak apa-apa, kita jadi kan ke toko buku?"
"Ya jadilah, habis itu kita jalan-jalan bentar"
"Terserah kamu kita mau kemana aja hari ini"
"Yeaay, akhirnya kita bisa jalan juga"
Nayla sangat senang, setelah sekian lama akhirnya mereka bisa menghabiskan waktu bersama. Joevarsa setuju saja karna akhir-akhir ini ia bosan berada di rumah.
ʕ•ﻌ•ʔ
"Nay, kamu mau beli buku apa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
JOEVARSA
RandomVaren yang melihat sikap Joevarsa menjadi marah, "Selama ini gue udah bersabar buat dekatin lo, gue gk pernah nyakitin lo. Tapi kalo lo makin kurang ajar kayak gini jangan salahin gue kalo gue bakal lakuin segala cara buat dapatin lo". Varen menang...