9

282 34 0
                                    










"Joe, sorry ya kemarin aku gak bisa jenguk kamu waktu kamu lagi sakit"

"Gak apa-apa Nay, aku tau kamu pasti sibuk "

"Ehh tapi aku juga gak tau rumah kamu dimana, kapan aku boleh main ke rumah kamu? "

Joevarsa bingung bagaimana harus menjelaskannya atau ia jujur saja pada Nayla.

"Nay, aku mau ngomong sesuatu"

"Ngomong apa? "

"Tapi kamu janji gak bakal bilang siapa-siapa"

"Iya janji"

Joevarsa menghela nafas panjang sebelum akhirnya membuka suara.

"Jadi aku tinggal di rumah Jennifer"

"Apa? Kamu... "

Joevarsa membekap mulut Nayla.

"Aduh Nayla, kamu jangan teriak dong"

"Heheh... Sorry Joe, terus-teruss"

"Ya gitu... "




Joevarsa menceritakan semua kejadian dari awal hingga akhir bagaimana ia bisa tinggal serumah dengan Jennifer.

"Tapi si Jennifer gak ngapa-ngapain kamu kan? "

"Dia emang masih belum bisa nerima aku sama mama di rumah, tapi dia gak ngapa-ngapain aku kok"

"Tapi Joe meskipun kayak gitu kamu harus hati-hati, kayaknya si Jennifer itu jahat"

"Iya.. Iya. Nayla kamu jangan kasitau soal ini ke siapapun ya. Nanti Jennifer bisa marah ke aku"

"Iya Joe amann"

Nayla tersenyum sambil mengacungkan kedua jempolnya.










...
















Joevarsa bergegas keluar kelas setelah bel pulang berbunyi, ia sengaja berbaur di keramaian siswa yang hendak pulang, agar Varen tidak menemukannya.

Akhirnya Joevarsa berhasil keluar dari lingkungan sekolah. Namun ia tidak menyangka Varen telah lebih dulu keluar dari pagar.

"Lo mau kabur"

Varen menghampiri Joevarsa.

"ck.. Lo gak akan bisa kabur. Mending sekarang gue antar pulang"

Varen menyuruh Joevarsa masuk ke dalam mobilnya.

"Aku bisa pulang sendiri" tolak Joevarsa.

"Lo gak mau kan kalo Juan kenapa-napa" ucap Varen sambil tersenyum ke arah Joevarsa.

Joevarsa kaget mendengar ucapan Varen.

"Maksud kamu apa? Kak Juan gak ada salah apa-apa sama kamu"

"Kalo lo gak nurut sama gue, gue bisa ngelakuin sesuatu sama cowok itu" ancam Varen.

"Kenapa kamu jadi bawa-bawa kak Juan"

Joevarsa takut sekaligus marah, bagaimana bisa laki-laki ini mengancamnya dengan menggunakan Juan.

"Shutt, mendingan lo masuk sekarang, gue antar pulang ya. Tenang aja, gue gak bakal ngapa-ngapain kok"

Varen terkekeh kecil, sembari menuntun Joevarsa masuk ke dalam mobil.

JOEVARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang