Part ini cukup panjang ya, gak panjang bangett sihh
kayaknya pertama kali aku nulis sepanjang ini 😅😅Maaf kalo ceritanya agak membosankan 😑
Selamat membacaa 😅😅😅
Joevarsa hampir saja lupa malam ini ia akan pergi ke pesta perayaan ulang tahun temannya Jennifer. Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore dan ia baru saja bangun dari tempat tidurnya. Sebenarnya ia sangat malas untuk datang, disana pasti ia akan tidak akan kenal dengan siapa-siapa. Tapi hari ini rumah juga sepi, ia tidak ingin Theo sampai berbuat macam-macam dengan memanfaatkan keadaan. Jadi lebih baik ia bersiap untuk mandi, pasti Jennifer juga sedang bersiap-siap.
Setelah selesai mandi Joevarsa memakai dress berwarna merah muda yang terlihat manis untuknya, panjangnya selutut dengan lengab yang tak terlalu pendek. Rambutnya ia gerai begitu saja, ditambah hair pin disisi rambutnya, tak lupa sling bag kecil yang selalu ia bawa. Merasa sudah cukup puas dengan penampilannya, Joevarsa pun keluar dari kamarnya menuju kamar Jennifer.
"Jenn, Jennifer. Aku boleh masukk? "
"Masuk aja, gak dikunci"
Mendengar izin dari jennifer, Joevarsa pun segera masuk ke kamar Jennifer.
Jennifer pun memandang aneh Joevarsa dari ujung kepala hingga ujung kakinya.
"Lo serius mau pake itu? "
Joevarsa menatap heran pada dirinya sendiri, memangnya apa yang salah dengan gaun ini.
"Joe, temen gue udah tentuin dresscode-nya, bukan yang kayak gini"
Joevarsa menatap jennifer yang menggunakan pakaian cukup terbuka, tidak mungkin ia menggunakan gaun yang seperti itu kan. Jeovarsa benar-benar tak akan nyaman.
"Emangnya aku gak boleh pakai ini? "
"Joee, lo gak mau malukan. Kalo lo make yang ginian teman-teman gue pasti bakal ngetawain lo. Gue punya dress lain buat lo"
Jennifer pun mengambil salah satu pakaian miliknya dari lemari.
"Ini lo pakai yang ini"
Joevarsa melotot melihat gaun yang dipegang oleh Jennifer.
"Jenn, aku pakai yang ini aja ya. Aku gak nyaman pakai itu"
"Gak nyaman gimana? Udah lo pake aja dulu "
Jennifer membawa Joevarsa ke dalam kamar mandi dan menunggu gadis itu bertukar pakaian.
Joevarsa terdiam di kamar mandi sambil menatap gaun berwarna hitam itu, pakaian ini terlalu terbuka, ia tak akan nyaman menggunakannya.
"Joevarsa! Buruan, nanti kita telat"
Joevarsa terlihat berpikir sejenak sebelum akhirnya dengan berat hati, Joevarsa memakainya. Joevarsa pun keluar dari kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOEVARSA
RandomVaren yang melihat sikap Joevarsa menjadi marah, "Selama ini gue udah bersabar buat dekatin lo, gue gk pernah nyakitin lo. Tapi kalo lo makin kurang ajar kayak gini jangan salahin gue kalo gue bakal lakuin segala cara buat dapatin lo". Varen menang...