Sudah 3 hari Joevarsa tidak ke sekolah, sejak kejadian itu ia jatuh sakit. Ia meyakinkan ibunya bahwa ini hanya demam biasa, dia tidak perlu ke rumah sakit, istirahat di rumah pasti akan membuatnya pulih.
Sebebarnya Joevarsa merasa takut jika takut jika harus kembali ke sekolah, ia takut Varen akan menyakitinya. Namun selama di rumah, ia menjadi curiga bahwa Varen dan Joevarsa ada sesuatu.
Varen:
Get well soon Joe sayangJoevarsa membuka pesan dari Varen tanpa berniat membalasnya. Ia yakin Varen sedang bolos sehingga ia bisa mengirim pesan di jam pelajaran.
...
Jennifer sengaja membolos pelajaran hari ini, dia ingin bertemu Varen di rooftop. Jennifer sudah tahu bahwa laki-laki itu selalu kesana tiap ia membolos.
"Kak Varen"
Varen yang mendengar suara itu hanya meliriknya sekilas.
"Kayaknya kak Varen suka banget yah sama tempat ini"
Mendengar ocehan Jennifer membuat Varen muak, ia berniat meninggalkan tempat itu.
"Kak Varen kenaoa sih, kak Varen ada hubungan apa sama Joevarsa" Jennifer mencegat Varen.
"Bukan urusan lo"
Varen menghempaskan tangan Jennifer dari lengannya dan berlalu dari tempat itu.
"Awas aja ya lo Joevarsa, lo yang udah bikin kak Varen jadi kayak gini ke gue"
...
"Ren gue udah dapat informasi tentang cowok kemarin"
Kata Jayden kepada Varen."Juan itu mahasiswa, dia sama Joevarsa udah dekat dari kecil. Tapi kayaknya Juan gak ada perasaan sama Joevarsa, soalnya kemarin gue liat dia jalan bareng cewek, gue gak tau itu siapa yang jelas bukan Joevarsa"
Jelas JaydenVaren hanya tersenyum,
"sepertinya Joevarsa menyukai laki-laki itu" gumam Varen."Lo suka sama Joevarsa, Ren"
Tanya Alvaro."Gue gak tau, yang jelas gue pengen dapatin dia" ucap Varen
"Oh iya Varen, dirumah lo ada pembantu kan yang namanya Sonya. Dari info yang gue dapat, Juan itu anak tante Sonya"
Tambahan informasi dari Jayden membuat Varen tersenyum miring, sepertinya ia bisa menggunakan kedua orang ini.
...
Ini kedua kalinya Juan mendatangi rumah Joevarsa yang baru. Hari ini Juan berniat mengajak Joevarsa jalan. Sebenarnya Juan merasa khawatir dengan keadaan Joevarsa, sejak pindah kesini mereka jarang sekali bertemu.
Juan memencet bel rumah.
"Siapa sih yang datang"
Jennifer berjalan menuju pintu rumah kemudian membukanya. Jennifer menatapnya dari atas sampai bawah.
"Nyari siapa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
JOEVARSA
RandomVaren yang melihat sikap Joevarsa menjadi marah, "Selama ini gue udah bersabar buat dekatin lo, gue gk pernah nyakitin lo. Tapi kalo lo makin kurang ajar kayak gini jangan salahin gue kalo gue bakal lakuin segala cara buat dapatin lo". Varen menang...