4

328 35 0
                                    

  Seperti biasa pagi ini Joevarsa berangkat ke sekolah, ia mengayuh sepedanya sampai ke tempat parkiran, kemudian menuju kelasnya.

  Joevarsa menghampiri Nayla yang sudah tiba lebih dulu dan duduk di tempatnya.

  Pelajaran pun segera dimulai, bel telah berbunyi dan guru-guru mulai memasuki ruang kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Pelajaran pun segera dimulai, bel telah berbunyi dan guru-guru mulai memasuki ruang kelas.

"Joe, kamu punya pulpen lagi gak? " Nayla sibuk mencari kotak pensilnya yang sepertinya tertinggal di rumah.

"Ini ada, kamu pake aja"
Untungnya Joevarsa punya pulpen lebih.

  Mereka pun mendengar materi pelajaran dari guru sambil mencatat bagian-bagian penting.

...

  Setelah sekian lama akhirnya bel berbunyi. Nayla dan Joevarsa berniat pergi ke kantin bersama.

"Disini yang namanya Joevarsa siapa? " seru seorang laki-laki.

"Joe, kamu dicariin tuh. Bukannya itu teman kak Varen ya"
Kata Nayla.

"Yang namanya Joevarsa ditungguin Varen di depan perpustakaan" laki-laki itupun meninggalkan kelas mereka.

  Joevarsa panik, mau apa Varen menemuinya. Apa jangan-jangan Varen marah karna kejadian kemarin.

"Joe, Joevarsa" ucap Nayla menyadarkan lamunannya.

"Ditungguin kak Varen tuh, kamu beruntung banget dehh dipanggik kak Varen"

"Beruntung apanya Nay, aku takut. Gimana kalo ternyata dia marah sama aku"

"Marah kenapa? Emang kamu ada salah? "

"Ehh... Enggak sihh, yaudah aku pergi dulu "

  Joevarsa pub bergegas keluar kelas, namun seseorang menghadangnya. Dia adalah Jennifer teman sekelasnya.

"Lo ada hubungan apa sama kak Varen"

"Aku gk ada hubungan apa-apa sama Kak Varen" jelas Joevarsa.

"Terus ngapain dia panggil kamu? "

"Aku juga gak tau"

Jennifer merotasikan matanya malas melihat Joevarsa.

"Oh iya, aku lupa kalo perempuan kampung kayak kamu gak mungkin didekatin kak Varen. Mungkin aja kamu jadi target bullyan berikutnya di sekolah ini"
Ucap Jennifer sinis kemudian pergi dan dengan sengaja menabrakkan bahunya pada Joevarsa.

JOEVARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang