Setelah selesai menguncir rambutnya, Joevarsa turun ke bawah untuk sarapan. Ia mendapati Theo yang juga sudah siap dengan seragamnya. Apakah semalam laki-laki itu menginap disini?
Joevarsa hampir lupa, sejak kemarin ia tidak melihat Jennifer, kemana gadis itu.
"Kalo lo nyari Jennifer, dia gak ada. Kemarin dia nginap di rumah temannya"
Bahkan laki-laki itu sudah lebih dulu menjawabnya sebelum Joevarsa bertanya.
"Udah sana duduk, sarapan. Gue tunggu lo didepan"
Joevarsa hanya mengangguk pasrah, rasanya tidak enak menolak laki-laki didepannya ini. Lagipula sekarang mereka saudarakan.
...
Setelah selesai sarapan Joevarsa langsung pamit kepada salah satu pembantu yang ada di rumah. Ia segera keluar dan menemukan keberadaan Theo yang sedang menunggunya dengan motor besarnya.
"Cepetan naik"
Dengan segera Joevarsa naik ke atas motor milik Theo.
"Pegangan yang kuat, kalo lo gak mau jatuh"
Joevarsa hanya berani meremat ujung jaket milik Theo.
ʕ•ﻌ•ʔ
Yang terjadi di sepanjang jalan hanya keheningan. Setelah Joevarsa merasa sudah hampir sampai, Joevarsa pun bersuara.
"Ehm... Aku berhenti disini aja"
"Kenapa? "
"Aku gak mau ada yang lihat kita, karna belum ada yang tau soal aku sama Jennifer"
Theo hanya mengangguk paham, ini pasti ulah Jennifer.
"Yaudah sana jalan. Oh iya satu lagi nama gue Theo, ada baiknya lo manggil gue kak Theo. Karna kita sekarang saudara"
Theo pun melajukan motornya, Joevarsa sedikit bingung dengan tingkah Theo yang selalu memperjelas hubungan persaudaraan mereka. Joevarsa baru mengenal laki-laki itu dan rasanya sedikit aneh jika Theo mendekatinya dengan tiba-tiba, apalagi dengan embel-embel saudara tiri yang selalu ia sematkan.
ʕ•ﻌ•ʔ
Joevarsa sedari tadi mendengarkan ocehan Nayla, entah apa saja yang sudah gadis itu ceritakan. Kebetulan hari ini guru-guru mengadakan rapat, alhasil seisi kelas Joevarsa ribut karena sedang les kosong.
"Joe, Joe bangun"
Nayla mengguncang pelan Joevarsa yang sedang tiduran di meja.
"Kenapa sih Nay? "
Joevarsa mengerjapkan mata berkali-kali sebelum benar-benar sadar.
"Itu... "
Nayla melirik ke arah pintu kelas.Jeovarsa cukup terkejut melihat keberadaan Varen. Gerakan Varen cukup membuatnya paham dan segera menemui Varen.
"Aku keluar bentar ya Nay"
Nayla hanya mengangguk bingung, kemudian Jeovarsa segera keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOEVARSA
RandomVaren yang melihat sikap Joevarsa menjadi marah, "Selama ini gue udah bersabar buat dekatin lo, gue gk pernah nyakitin lo. Tapi kalo lo makin kurang ajar kayak gini jangan salahin gue kalo gue bakal lakuin segala cara buat dapatin lo". Varen menang...