Beberapa bulan berlalu sejak kepergian Varen, semuanya telah berjalan seperti biasa. Joevarsa mulai terbiasa menjalin hubungan jarak jauh, keduanya akan saling berkomunikasi lewat ponsel untuk menyampaikan rasa rindu masing-masing, terkadang hal-hal tak penting pun menjadi pembicaraan keduanya. Mereka selalu menghabiskan paling tidak sejam setiap harinya untuk saling menanyakan kabar masing-masing, seperti yang mereka lakukan saat ini."Aku kangen banget sama kak Varen"
"Aku lebih kangen sama kamu"
"Kak Varen gak apa-apa kan aku telfon jam segini? "
"Gak apa-apa sama sekali, malahan aku senang. Emangnya disitu jam berapa? "
"Setengah sepuluh malam"
"Kok belum tidur?"
"Habis ngerjain tugas kak. Semenjak naik kelas 11, tugas numpuk terus"
"Jangan sampai kecapean, kalau udah jam segini mending tidur"
"Iya kak. Kak Varen lagi tidur tadi ya"
"Iya, soalnya masih subuh, setengah empat pagi "
"Yaudah Joe matiin ya kak, Joe ngantuk"
"Selamat tidur"
"Selamat tidur juga"
Joevarsa pun menutup panggilan, ia berbaring di atas kasur sambil tersenyum. Ia tak menyangka hubungannya dengan Varen akan sejauh ini, mengingat pertemuan pertama mereka yang terkesan sedikit buruk. Siapa sangka Joevarsa akan benar-benar jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan laki-laki dingin seperti Varen.
Awalnya Joevarsa pernah berpikir bahwa Varen adalah laki-laki kejam yang suka berbuat seenaknya, saat itu juga ia memutuskan tak akan pernah menyukai laki-laki itu. Namun ternyata Joevarsa malah mencintai laki-laki itu dan merasa tak bisa lepas darinya. Varen benar-benar berubah dan itu karenanya, alasan dibalik perubahan Varen. Joevarsa masih sangat tak menyangka hal ini, ia benar-benar bahagia.
Joevarsa punya satu permohonan, semoga hubungannya dan Varen tetap berjalan dengan baik. Joevarsa sudah berjanji akan menunggu laki-laki itu pulang, sama seperti Varen yang menunggu sampai saatnya tiba mereka akan bertemu. Varen sudah berjanji, ia akan pulang ketika ia sudah selesai wisuda.
ʕ•ﻌ•ʔ
Makasih udah baca sampai sini.
Aku gak tau kalian mau baca ini atau enggak, aku mau curhat dikit tentang tulisan (JOEVARSA) aku ini.Sebenarnya aku gak kepikiran buat nulis cerita, hingga suatu hari aku kehabisan cerita yang castnya vsoo 😭
Jadi aku mikir gimana kalo aku coba nulis cerita. Sebelumnya aku udah nulis cerita tapi udh aku unpub karena ceritanya gak rame, sama kayak JOEVARSA pas di awal-awal. Terus aku nemu ide baru, makanya aku nulis cerita ini.
Waktu awal-awal up, ceritanya benar-benar sepi banget, 😭 bukan gak ada yang baca, tapi yang baca gak banyak mungkin kurang dari sepuluh. Tapi aku senang sih ada peningkatan sama yang baca cerita ini, makasihhh banyakk ya.
Waktu itu juga aku sempat kepikiran buat berhenti, tapi gak jadi karena untuk pertama kalinya aku dapat komen dari pembaca, jadi aku semangat lagi deh. Wkwkw 😩
Terus-terusss aku juga pernah gak up selama sebulan, dari enam mei terakhir up terus balik lagi dibulan juni tanggal enam. Aku jadi mikir, pasti para pembaca yang udah terlanjur baca cerita ini pada penasaran sama kelanjutannya. Sebenarnya waktu itu aku bukan kehilangan ide ya, tapi gak tau kenapa malas banget nulis, apalagi bulan mei itu bulan terberat buat aku.
Tapi aku mutusin buat lanjut, karena aku tau banget gimana rasanya baca cerita tapi gk ada lanjutannya, ceritanya berhenti gitu aja. Walaupun cerita aku gak seseru itu, tapi aku punya prinsip kalo mau buat cerita baru aku harus nyelesaiin cerita ini. Ya, mungkin ini salah satu lagi dorongan buat aku segera tamatin cerita ini, karena aku mau bikin cerita baru.
Maafkan aku ya kalo ada kesalahan dan keanehan selama aku nulis cerita ini.
Makasih sekali lagi buat yang udah baca.
Makasih banyak banyakk banyakkk buat yang udah vote.
Makasihhhhh bangett makasihh banyakk makasihhh makasihhh buat yang udah komenn jugaa.
Byeee, luv banget sama kalian 😅😅
Maaf ya kalo aku lebay banget karna ngetik ini panjang-panjang, padahal belum tentu kalian baca.
Sekali lagi makasihhh, 😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Jangan lupa baca cerita baru aku yaaa. Kalo kalian sukaa aja, aku gak maksa kok.
JOEVARSA : byee para pembaca yang imutt dan lucu 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
JOEVARSA
RandomVaren yang melihat sikap Joevarsa menjadi marah, "Selama ini gue udah bersabar buat dekatin lo, gue gk pernah nyakitin lo. Tapi kalo lo makin kurang ajar kayak gini jangan salahin gue kalo gue bakal lakuin segala cara buat dapatin lo". Varen menang...