.
.
.Hari yang cerah saat ini harusnya menjadi bisa membuat setiap insan yang menginjak tanah Chosun merasakan hati yang cerah bahagia. Dengan semilir angin sejuk yang meringankan mereka yang memiliki pekerjaan berat, atau kumpulan awan yang meneduhkan sinar menyengat matahari, seharusnya semua orang mempunyai suasana hati yang baik.
Tapi tidak berlaku bagi para pelayan istana timur.
Kini, semua pelayan baik junior maupun senior berharap jika mereka memiliki pekerjaan yang bisa mengurangi kehadiran mereka di depan mata para majikan agung.
Karena beberapa saat lalu, rombongan megah nan agung sang putri mahkota bergegas menuju kediaman selir Jung. Lalu di bawah rasa penasaran gugup semua orang, sebuah berita menjawab semuanya.
Selir Jung sedang mengandung...
Bagai petir di tengah cuaca cerah. Begitu menggelegar di setiap telinga orang-orang di sana. Membuat mereka berjalan tak mendongak, bernafas sulit, dan bahkan meriang sekujur badan.
Karena dalam setiap konflik yang terjadi di antara para majikan, mereka lah para pelayan yang pertama kali akan terkana imbasnya, menjadi kambing hitam.
Mengingat tragedi kediaman selir Shin yang memiliki banyak pelayan menghilang dalam semalam, kejadian tragis kasus keracunan pangeran pewaris dua bulan lalu yang juga membuat banyak pelayan baru datang menggantikan pelayan lama yang 'menghilang entah ke mana'.
Meskipun tidak ada yang berkata lebih dan bahkan sudah merupakan kejadian normal dalam istana ini untuk peristiwa berdarah seperti itu, semua orang tahu, semua orang mengerti. Entah karena yang tua mengingatkan yang muda, atau yang muda melihat langsung kejadian tersebut menimpa teman terdekatnya.
Mereka hanya bisa menjadi setransparan mungkin. Berjalan dengan dagu menempel pada leher.
Dalam rombongan putri mahkota, mereka tidak berjalan seperti ketika Yi Jeon mendengar kabar tragedi putranya. Namun langkah yang seharusnya anggun lambat itu dipercepat secepat mungkin dalam gerakan berjalan, suara rok majikan dan pelayan mereka bergesek kencang.
Hong Minhwa bergegas paling depan.
Mengangkat rok untuk mempermudah dalam melangkah, juga tidak menggubris jantung yang menderu karena fisik yang memaksakan jarak jauh untuk bisa sampai dalam waktu sesingkat mungkin.
Dan bahkan isi kepalanya tidak melambat sama sekali.
Kenapa bisa?
Bagaimana kehamilan ini terjadi begitu tiba-tiba?!
Dalam buku jelas-jelas menceritakan tentang bagaimana berharganya pangeran pewaris, sebagai satu-satunya harapan raja Yeonjom untuk meneruskan tahta ketika putra tunggalnya itu sudah tidak sejalan dengannya.
Kenapa raja Yeonjom berharap besar pada pangeran pewaris meski cucunya itu masih sangat kecil?
Karena anak laki-laki yang dilahirkan dari pasangan putra dan putri mahkota tersebut ialah anak laki-laki tunggal di generasi cucu dari garis putra mahkota itu sendiri. Dengan kata lain, Yi Jeon hanya memiliki satu putra hingga kematiannya, yaitu putra keduanya seorang!
Sekarang apa-apaan ini? Tiba-tiba muncul anak selir yang hadir tidak sesuai plot buku?
Hong Minhwa mengernyitkan alis melengkungnya pusing.
Bahkan putra keduanya pun belum terlahir, karena memang seharusnya dilahirkan di tahun ketiga pernikahan putra dan putri mahkota mereka, dengan posisi putra dan anak tunggal Yi Jeon saat itu. Sekarang hanya karena putra sulungnya masih hidup, apakah bisa membuat selir suaminya memiliki anak ---
![](https://img.wattpad.com/cover/319100537-288-k344794.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME WIFE OF MALE LEAD (LADY HWAYOUNG)
DiversosBerpindah tubuh. Bahwa sebuah dunia dalam fiksi online bisa menjadi kenyataan. Dan dia benar-benar masuk kedalam dunia tersebut, menjadi Hong Minhwa. Siapa Hong Minhwa? Apa karakter ini adalah protagonis? Tentu bukan, kehidupan penuh perjuangan tid...