Terlihat seorang pria tampan tengah berjalan di koridor kampus, seorang pria yang memiliki sejuta pesona, bulu mata lentik dan alis tebal mata hitam yang menatap tajam, wajah yang sempurna membuat kaum hawa banyak yang terang-terangan mendekatinya, bahwa menyatakan cintanya namun sifat dinginnya yang terkandang membuat yang menatapnya takut. Tak hanya itu ia juga seorang ketua geng motor.
Aliandra Syarief itulah namanya terlahir dari keluarga kaya raya . Kesibukan orang tuanya membuat ia meresa kurang kasih sayang sehingga ia melampiaskan kemarahannya dengan balapan.
"Woy bro" ucap seorang pria bernama Kevin sahabat dekat Ali. Bahkan mereka sudah berteman sejak baby.
" Hmm" dehem Ali membuat kevin menghela nafas
" Nanti malam kita balapan, Alex nantangin Lo kalau Lo menang hadiahnya lumayan 50jt , gimana" ucap Kevin
" Oke" ucap Ali membuat kevin tersenyum dan mereka berjalan ke kelas.
" Selamat pagi anak-anak" ucap seorang pria paruh baya membuat siswa siswi di kelas langsung duduk
" Pagi pak" ucap siswa siswi di kelas
" Baik untuk pertemuan hari ini bapak akan kasih kalian tugas karena bapak akan rapat , soalnya cuma satu sekarang kalian tulis. " Ucap dosen membuat siswa siswi langsung mengeluarkan alat tulisnya.
"Sebutkan komponen strategi pemasaran dalam perencanaan bisnis! " ucap dosen membuat seorang siswa menatapnya kaget.
" Pak gak gak salah ngasih soal" ucap seorang anak lelaki yang duduk di belakang siapa lagi kalau bukan Kevin.
" Tidak , Minggu depan kita presentasi bagi yang tidak mengumpulkan kalian tidak akan bisa ikut tes semester, kalau begitu bapak pergi" ucap dosen dan langsung pergi membuat Kevin menghela nafas.
" Mil" ucap Kevin membuat wanita di depannya menengok ke belakang.
" Apaan" ucap Mila , gadis yang sangat dicintai oleh Kevin ya Mila adalah pacar Kevin.
"Nanti kerjain bareng ya" ucap kevin
" Iyah" ucap Mila membuat Kevin tersenyum
Tiba-tiba seorang pria masuk dan duduk disamping Ali dan menatap lurus kepapan tulis.
" Turuti lah keinginan mereka, mereka hanya ingin yang terbaik buat kamu, jangan egois bagaimanapun mereka adalah orang yang berjasa buat kamu" ucap pria tersebut
" Lo gak tau apa-apa" ucap Ali dengan tatapan tajam
" Gue tau Lo kecewa, tapi satu hal yang harus Lo tau mereka melakukan itu untuk kebaikanmu" ucap Pria tersebut membuat Ali terdiam
" Pulang lah, setidaknya Lo gak lari dari masalah" ucap pria tersebut dan segera beranjak dari tempat duduknya lalu pergi.
" Li kekantin Yo" ucap Kevin membuat Ali menatapnya lalu beranjak dan mereka segera ke kantin.
" Lo duluan gue kesana dulu" ucap Ali dan langsung pergi membuat Kevin menghela nafas dan segera ke kantin.
" Hay" ucap Ali membuat seseorang wanita menatapnya.
" Eh Lo Li, ada apa tumben" ucap wanita tersebut membuat Ali menghela nafas dan duduk di samping wanita tersebut.
" Lo mau gak jadi cewek gue" ucap Ali membuat wanita itu menatapnya aneh lalu ketawa.
" Lo becanda" ucap wanita tersebut membuat Ali menatapnya intens
" Gue serius, Lo mau kan jadi cewek gue" ucap Ali membuat wanita itu menatapnya.
" Li kit" ucap wanita itu terhenti karena suara seseorang memanggilnya
" Sayang" ucap seorang pria membuat wanita itu dan Ali menatapnya.
" Haii " ucap wanita itu dan langsung memeluk tubuh pria yang baru saja datang.
