Sesampainya di rumah El langsung masuk dan menemui mommynya yang sedang menonton tv.
" El kamu dari mana ko lama, katanya tadi sebentar" ucap Prilly" Maaf ya mom El tadi habis mencari buku tapi tidak menemukannya" ucap El membuat Prilly menatapnya
" Kamu sudah makan?" Ucap prilly
" Belum, rendang Aku masih ada kan" ucap El
" Ada yaudah makan dulu" ucap Prilly yang diangguki El dan ke meja makan
" Ini enak banget mom rendangnya, udah lama El gak makan rendang" ucap El membuat Prilly tersenyum
" Iya, sekarang kamu makan yang banyak tapi pelan-pelan gak bakal ada yang ngambil juga tuh rendang" ucap Prilly membuat El tersenyum
Setelah selesai makan El ke kamar begitu dengan Prilly, namun tanpa sepengetahuan prilly dan orang rumah El pergi.
" Sayang, apa dulu kamu pernah nyakitin seseorang " ucap sisi membuat Ali menatapnya.
" Katanya dia orang yang kamu sakiti " ucap sisi" Sebaiknya kamu jangan memikirkan hal seperti itu aku yakin dia adalah kolega bisnis aku yang mungkin tidak suka dengan kesuksesan aku" ucap Ali yang diangguki sisi.
+628765.....
Temui saya di jln...........
Hal itu membuat Ali menghela nafas.
" Mah aku titip sisi dulu ya aku ada hal yang harus diurus" ucap Ali
" Kamu mau kemana" ucap sisi
" Aku akan baik-baik saja, kamu tunggu disini sama mama ya" ucap Ali yang diangguki sisi dan segera pergi.
Sedangkan el ia sampai di sebuah gudang lengkap dengan topeng di wajahnya, ia tidak ingin daddynya mengetahui dirinya sebelum rencananya berhasil.
"Siapa kamu" ucap seorang pria yang tidak lain adalah Ali yang baru datang. Tanpa sepengetahuan El Ali membawa beberapa bodyguard, hal itu tentu saja El tahu .
" Ternyata kau memang pecundang, begitu takutnya terhadapku sampai kau membawa bodyguard." Ucap El membuat Ali mengepalkan tangannya
" Apa maksud menculik istriku" ucap Ali membuat meneteskan air matanya dibalik topeng, bagaimanapun ia sangat merindukan daddynya merindukan pelukan hangat yang tidak pernah ia dapatkan namun rasa kecewanya yang begitu dalam membuat El mengabaikan rasa rindunya.
" Akan ada waktu kau mengetahui kenapa aku menculiknya, aku menculiknya sebagai tanda bahwa kehancuranmu sudah didepan mata, kamu akan hancur, seperti kau menghancurkanku" ucap El dengan emosi .
" Apa maksudmu, aku tidak mengenalmu" ucap Ali membuat dada El terasa sakit sigitu tidak diinginkan dirinya.
" Itu tidak penting sekarang yang terpenting adalah sebuah fakta yang akan mengejutkan sebagai tanda pertemuan pertama" ucap El membuat Ali menatapnya tajam dengan tangan mengepal
" Kau adalah manusia egois, keegoisan anda sendiri yang akan menghancurkan hidup anda, kau adalah pembunuh membunuh saudara kandung anda sendiri dan anda juga membunuh orang yang berharga dalam hidupku," ucap El.
*" Apa kau tahu bahwa sasya bukanlah darah dagingmu melainkan darah peria hidung belang" ucap El membuat Ali menatapnya tajam" Jaga bicaramu, jika kau ingin masih hidup " ucap Ali
" TUTUP MULUTMU BAJINGAN, yang harusnya mati adalah kau " teriak El penuh emosi
" Buka topengmu bajingan " ucap Ali membuat El mengeluarkan pistol. Air matanya mengalir tanpa bisa ia tahan apa ia harus melukai daddynya.
" Memilih sampah daripada berlian, kau adalah laki-laki bajingan yang pernah ada didunia ini" ucap El namun Ali masih diam.
" Lebih baik anda kembalikan nama baik seseorang atau aku tembak jantungmu" ucap El membuat Ali menatapnya tajamPrankk
Ali memukul lengan El membuat pistol itu jatuh dengan segera Ali menancapkan pisau di perut samping El membuat El terdiam menahan sakit.
" Kau jangan pernah macem-macem denganku bajingan, ku pastikan kau akan mati saat ini juga" ucap Ali
" El" teriak seorang wanita yang tidak lain adalah Prilly, ya Prilly mengikuti El karena saat ia ingin mengambil minum ia melihat El mengendap-endap membuat Prilly penasaran akhirnya mengikutinya.
" El, kamu bertahan ya" ucap Prilly dan membantu El berdiri dan memapahnya sedangkan Ali masih terdiam sebenarnya siapa El. Tiba-tiba El tak sadarkan diri dan jatuh karena Prilly tak kuat menahan tubuh El.
" Ell" teriak Prilly membuat Ali menghampirinya
" Kita bawa kerumah sakit" ucap Ali membuat Prilly menatapnya dan membiarkan Ali membawa El ke rumah sakit .
" Kenapa hati ini sakit melihat El seperti ini" batin Ali.
Sesampainya di rumah sakit El langsung ditangani oleh dokter sedangkan Ali dan Prilly menunggu di luar.
Plak
Plak
" Sampai terjadi sesuatu pada anakku kau akan mati di tanganku" Ucap Prilly membuat Ali terdiam.
" Ada apa ini" seorang pria membuat Prilly menatapnya sebentar.
" Prilly, apa kabar? " Ucap pria paruh baya itu membuat Prilly menatapnya lalu mengangguk.
" Dok gimana keadaan anak saya" ucap Prilly membuat dokter menatapnya
" Kondisi anak anda keadaannya keritis selain pasien kehabisan banyak darah pasien juga mengalami kerusakan pada bagian ginjal sebelah kiri akibat goresan Pisau" ucap dokter membuat Prilly terdiam dengan air mata yang mengalir.
" Apa yang harus saya lakukan dok" ucap Prilly membuat dokter menatapnya
" Sebaiknya kita banyak berdoa semoga pasien bisa melewati masa kritisnya " ucap dokter
" Setelah selesai dipindahkan ke ruang ICU anda bisa menjenguknya" ucap dokter dan segera pergi sedangkan prilly masih terdiam tiba-tiba matanya menatap tajam ke arah AliPlak
" Puas, PUAS " teriak Prilly diwajah Ali membuat papanya Ali kaget
" Lihat, buka mata kamu, LIHAT" ucap Prilly diakhiri teriakannya membuat mamanya Ali yang duduk di depan ruangan sisi menatapnya dan menghampiri mereka.
" Kamu tahu, dia adalah anak yang tidak pernah kamu anggap, karena kamu lebih memilih menganggap anak kupu-kupu malam itu daripada El darah daging kamu, bahkan sekarang, KAMU MELUKAINYA , KAMU HAMPIR MEMBUNUHNYA " Ucap Prilly tanpa membiarkan Ali berbicara." Apa maksud kamu prilly" ucap mamanya Ali membuat Prilly menatapnya tajam.
" Tante bisa tanyakan bajingan ini, dan kamu jangan pernah menyesal kalau terjadi sesuatu pada kamu atau orang terdekat kamu, kamu bisa lihat setelah El sembuh ia pasti akan melakukan apa yang dia ingin lakukan sama kamu" ucap Prilly lalu pergi meninggalkan mereka ia memilih masuk ke ruangan dimana putranya terbaring lemah.
" Ali sebenarnya apa yang terjadi dan siapa El, lalu siapa kupu-kupu malam itu" ucap mamanya Ali membuat Ali terdiam dan pergi begitu saja menghiraukan pertanyaan mamanya.
" Pah, sebenarnya ada apa?" Ucap mamanya Ali
" Aku kurang tau lebih baik kita tunggu penjelasan dari Ali" ucap papanya Ali.
Sedangkan Prilly ia duduk disamping El dan menggenggam tangan El
" Sayang maafin mommy tidak bisa melindungi kamu" ucap Prilly membuat air matanya mengalir deras.
" Bangun sayang kamu harus kuat, mommy gak sanggup kalau harus kehilangan kamu, kamu adalah malaikat mommy, penguat mommy, mommy mohon sayang bangun." Ucap prilly lirih, ia tidak sanggup jika harus kehilangan El.Jangan lupa untuk vote pollow dan coment ya guys 🙏😍🥰🥰🥰🥰🥰
![](https://img.wattpad.com/cover/340726848-288-k572487.jpg)