Seperti yang telah diucapkan prilly bahwa ia akan mengajak El liburan kini ia sudah berada dalam perjalanan menuju puncak.
Sesampainya di puncak mereka langsung masuk ke dalam setelah menyimpan barang-barangnya Prilly keluar menuju halaman belakang memperhatikan kebun teh yang terlihat indah, tiba-tiba air matanya menetes saat mengingat tentang kejadian yang menimpanya.Kemaren saat ke supermarket untuk membeli bahan makanan ada seorang wanita entah siapa mengatai dirinya jalang, ia tidak habis fikir kejadian fitnah itu sudah cukup lama namun ternyata masih ada yang mengingatnya. Tiba-tiba sebuah tangan menghapus air matanya.
" Mommy jangan pernah mengingat hal itu lagi, El percaya kalau mommy tidak seperti itu, El janji secepatnya akan menghapus semua foto itu di media." Ucap El membuat Prilly tersenyum
" Iya sayang," ucap Prilly "ouh iya nanti Tante Mila mau kesini gimana kalau kita BBQ" ucap Prilly yang diangguki El
" Boleh mom yang penting mommy bahagia " ucap El membuat Prilly tersenyum betapa beruntungnya ia memiliki seorang putra yang sangat pengertian .
"Yaudah, mommy istirahat dulu ya, kamu juga istirahat" ucap Prilly yang diangguki El dan segera pergi sedangkan El memilih duduk entah apa yang difikirkan oleh remaja itu namun terlihat dari sorot matanya terdapat kebencian.
Sesampainya di kamar Prilly duduk bersandar pada kepala ranjang dan membuka hpnya hal yang pertama ia lihat adalah wallpaper foto dirinya dan El tiba-tiba air matanya menetes. Ia teringat gimana sedihnya El saat ditanya oleh temannya tentang siapa daddynya, ia tahu selama ini El tidak pernah menyinggung tentang siapa daddynya tapi ia tahu dalam hati putranya menginginkan sosok Daddy, bahkan sampai putranya mengetahui siapa daddynya ia tidak pernah mendengar bahwa El ingin bertemu dengan daddynya, entah ia harus bahagia atau tidak, mungkin untuk sekarang biarlah seperti ini.
" Mommy akan berusaha untuk membuat kamu bahagia, mommy akan memberikan seluruh kasih sayang mommy buat kamu, kamu adalah malaikat kecil mommy, kamu satu-satunya alasan kebahagiaan mommy" ucap Prilly lalu menghapus air matanya.
Dilain tempat Ali baru saja sampai bersama sisi dirumahnya, Ali terlihat begitu perhatian terhadap sisi wanita yang sangat ia cintai.
" Mulai sekarang kamu tidak perlu lagi masak dan mengurus rumah aku sudah menambah art yang akan mengurus rumah, " ucap Ali membuat sisi tersenyum
" Iya sayang, lagi pula aku gakpapa kali " ucap sisi membuat Ali menggelengkan kepalanya
" Gak ada bantahan sayang " ucap Ali membuat sisi mengangguk pasrah.
" Mommy " ucap sasya yang baru pulang sekolah membuat sisi dan Ali menatapnya
" Kenapa sayang " ucap Ali membuat sasya menghampirinya dan duduk di samping Ali
" Daddy ko tumben sudah pulang " ucap sasya bergelayut manja pada Ali membuat sisi tersenyum .
" Daddy punya kabar gembira" ucap Ali membuat sasya menatapnya
" Ah paling tender besar kan gak asik" ucap sasya
" Bukan dong sayang, Daddy punya kabar gembira kalau mommy sedang mengandung adik kamu" ucap Ali membuat sasya menatapnya lalu memeluk Ali
" Yeyyyy, akhirnya aku punya adek" ucap sasya membuat sisi dan Ali tersenyum bahagia.
Berbeda dengan Ali Mila dan Kevin serta Luna baru saja sampai di gila hal itu disambut oleh Prilly sedangkan El ia sedang bersandar di ayunan samping kolam renang." Ayo masuk, ouh iya nanti kita BBQ" Ucap Prilly membuat Mila menatapnya antusias
" Siap, ouh iya El mana" ucap mila
" Ada tuh di belakang, biasalah dia" ucap Prilly membuat Mila tersenyum.
"Eh, gue ketemu El dulu ya" ucap Kevin membuat Prilly menatapnya lalu mengangguk dengan segera Kevin pergi sedangkan Mila dan prilly asik mengobrol jika ditanya Luna kemana ia sedang asik dengan gadgetnya main game kesukaannya
" Hallo El" ucap Kevin membuat El menatapnya lalu kembali menatap ke depan.
" Gila ini Mah Ali banget dari wajah sampai sifat juga Ali," ucap batin Kevin
" Jangan beritahu dia jika aku masih hidup, katakan padanya bahwa aku sudah mati. Jangan beritahu dia jika mommy sudah berada di sini, bilang padanya kembalikan nama baik mommy atau aku hancurkan hidupnya " ucap El membuat Kevin terdiam
" Apakah mo" ucap Kevin dipotong El
" Mommy tidak pernah cerita apapun tentang dia " ucap El yang diangguki Kevin
" Baiklah, nanti akan om uncle sampaikan, tapi kenapa kamu tidak mau Daddy mengetahui kamu" ucap Kevin
" Belum saatnya dia tau" ucap El yang diangguki kevin tiba-tiba Luna datang membawa gadgetnya
" Papa" ucap Luna membuat Kevin menatapnya sedangkan El menatapnya sebentar.
" Kenapa sayang " ucap Kevin membuat Luna menggelengkan kepalanya dan menatap El.
" Ini namanya ka El anaknya aunty prilly, El kenalin ini Luna anak om" ucap Kevin membuat El menatapnya
" Hai gadis kecil " ucap El membuat Luna cemberut
" Aku sudah besar ka El" protes Luna
" Tubuh kamu itu masih kecil " ucap El membuat Luna menatapnya sebal.
" Ka El nyebelin, bikin bt" ucap Luna dan melongos masuk ke dalam vila
" Hey tubuhmu memang kecil" ucap El yang tidak dihiraukan oleh Luna yang sudah kesal sedangkan El hanya terkekeh melihat Luna yang menggemaskan hal itu tentu saja Kevin melihatnya.
" Mama" panggil Luna dan memeluk Mila yang sedang ngobrol dengan prilly.
" Iya sayang kenapa hmm'" ucap Mila
" Aku sebel sama ka El, ka El ngatain aku anak kecil" ucap Luna yang terlihat kesal namun menggemaskan membuat prilly terkekeh
" Nanti ka El nya aunty jewer ya, " ucap Prilly yang diangguki Luna membuat Mila dan prilly tertawa.
Malamnya Prilly dan Mila serta Kevin dan anak-anak mereka BBQ di taman belakang vila, hal itu tentunya membuat Prilly bahagia apalagi melihat El yang sendari Tertawa karena menjalin Luna, melihat El tertawa lepas seperti ini jarang sekali El tunjukkan karena El lebih pendiam dan dingin.
" Papa ka El ledekin Luna terus" adu Luna pada Kevin yang tengah duduk.
" Luna yang dibilang ka El itu benar bahwa nilai Luna itu gak tinggi" ucap Kevin.
" Banar kan kata Kaka, kalau Luna Maya nilainya tinggi belajarnya harus lebih giat" ucap El dan duduk di kursi
" Aku setiap hari belajar ko" ucap Luna
" Belajar kalo disuruh mama" ucap Mila
" Ish mommy nyebelin" ucap Luna kesal membuat El mencubit pipi tembem Luna
" Sakit ka El" ucap Luna membuat El tertawa membuat Prilly menghampirinya dan memeluk leher El .
" Mommy seneng banget liat kamu tertawa seperti ini" ucap Prilly membuat El tersenyum.
" Sekarang mommy duduk biar El yang bakar jagung nya" ucap El membuat Prilly menurut.
" Mommy pake biar tidak kedinginan " ucap El memakaikan jaketnya pada mommynya membuat Prilly tersenyum bersyukur karena diberikan seorang putra yang begitu perhatian dan romantis."Kira-kira siapa ya yang nanti akan jadi pendamping El, pasti dia bahagia " ucap Mila membuat Prilly tersenyum
" Ammin, semoga aja El tidak tidak seperti dia " ucap Prilly yang diamini Mila dan kevin. Prilly berharap El tidak seperti daddynya prilly berharap El bisa lebih bijak dalam menyelesaikan masalah
Jangan lupa untuk vote pollow dan coment ya guys 🙏😍🥰🥰🥰🥰
