26

448 27 1
                                    


" Besok ada pembukaan ltc hospital, dan pembukaan hotel di Bali untuk Syarief grup juga ada beberapa pertemuan di lombok, Singapura dan Paris dan pembukaan hotel dibali bertepatan juga dengan pertemuan di Paris Minggu ini jadwal anda sangat padat begitupun dengan Minggu berikutnya karena ada beberapa kolega yang pertemuannya tidak ingin digantikan oleh nyonya"" ucap baja membuat El terdiam memegang dua perusahaan ternyata sangat sulit, ia Ali mengetahuinya sekarang ia ingin Ali fokus pada mommynya dan membahagiakan Mommynya, namun jika seperti ini ia tidak mungkin mengerjakannya sendiri dan tidak mungkin juga meminta bantuan mommynya.

" Apa bisa pembukaan hotel di Bali Minggu depan" ucap El

" Maaf Mr tapi Minggu depan jadwal anda sudah penuh, lagipula hotel di Bali sudah selesai dari dua Minggu yang lalu" ucap baja membuat El menghela nafas dan berfikir.

" Yasudah suruh pak Kevin untuk menggantikan saya pertemuan di Paris" ucap El

" Mr Abel menginginkan anda sendiri yang hadir, bahkan ia rela menunda selama 3 Minggu untuk mengadakan pertemuan ini" ucap baja membuat El menghela nafas

" Yasudah sehabis dari Bali kita langsung ke Paris" ucap El yang diangguki baja.

Sedangkan Ali dan prilly baru saja selesai bercinta dan kini tengah terlelap dalam dekapan Ali, Namun tidak lain prilly membuka matanya s dan segera bangun dan mandi lagi setelah itu ia mengeringkan rambut dan keluar dari kamar karena waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam ia segera membuatkan bubur untuk El, sedangkan Ali ia baru membuka matanya dan segera mandi setelah itu turun dan mencari prilly beda dengan Ali El justru Tengah sibuk dengan leptopnya.

"Kamu bisa pulang sekarang besok saya tunggu berkasnya, ouh iya acaranya jam berapa" ucap El

" Besok pagi jam 8" ucap baja yang diangguki el " kalau begitu saya permisi Mr" ucap baja yang diangguki El dan segera keluar saat diujung tangga Prilly melihat baja baru turun.

" Permisi nyonya" ucap baja yang diangguki prilly

" Baru selesai" ucap Prilly yang diangguki baja

" Sayang" ucap Ali dan menghampiri Prilly dan menatap baja tajam

" Permisi nyonya" ucap baja dan segera pergi.

" Kamu ngapain sih pake senyum-senyum segala, " ucap Ali kesal

" Apaan sih, udah ah aku mau anterin makan buat El" ucap Prilly dan berjalan ke kamar El diikuti Ali.

" Sayang " ucap Prilly melihat El tengah sibuk dengan leptopnya.

" Makan dulu ya" ucap Prilly yang diangguki El dengan segera El memakannya sedangkan Ali duduk di kasur.

Setelah menghabiskan makanannya El beranjak dan membuka laci dan memberikan leptop Ali.

" Awalnya ingin aku buang karena begitu banyak foto kupu-kupu malam tapi aku lihat ada beberapa flie yang penting" ucap El membuat Ali tersenyum

"Nanti akan Daddy hapus, ternyata dugaan Daddy benar kamu yang mengambil leptopnya" ucap Ali

" Iya  Daddy benar, tapi aku tidak tertarik dengan perusahaan Daddy yang tidak seberapa itu" ucap El membuat Ali menatapnya sebal anaknya ini terlalu sombong.

" Iya Daddy tau" ucap Ali

" Aku sudah memindahkan kantor Syarief grup ketempat baru yang jauh lebih bagus tapi aku tidak mengijinkan Daddy Bekerja sekarang, aku sudah memesan paket hannymoon untuk Daddy dan mommy selama 1 bulan dan besok bisa sudah berangkat" ucap El membuat Ali tersenyum sedangkan prilly merasa tidak mau meninggalkan El yang baru sembuh

" Sayang, kamu yakin baik-baik saja " ucap Prilly membuat Ali menatapnya sedangkan El mengangguk.

" Apa kita tunda saja, sampai kamu benar-benar sembuh, " ucap Ali

" Kalian ini lebay sekali,aku tidak kenapa-kenapa mom dad" ucap El.
" El akan marah kalau mommy dan Daddy menolaknya " ucap El membuat Prilly menghela nafas

" Kamu ini sukanya mengancam, baiklah mommy dan Daddy akan pergi seminggu saja" ucap Ali yang diangguki prilly

" Terserah kalian saja, setelah pulang hannymoon Daddy langsung kerja aku tidak mungkin menghandle sendiri, itung-itung ganti uang hannymoon" ucap El membuat Ali menatapnya sebal, mengapa ia memiliki anak yang perhitungan.

" Aku bukan perhitungan tapi memang perusahaan butuh Daddy" ucap El

" Iya , kamu udah kaya cenayang aja" ucap Ali dan mengacak rambut putranya

" Dad Jangan seperti itu " ucap El sebal dan kembali fokus pada leptopnya.

" Yaudah mommy mau ke dapur, kamu jangan tidur malam ya, ingat kamu itu baru pulih" ucap Prilly yang diangguki El dan segera keluar .

" Mau Daddy bantuin " ucap Ali membuat El menggelengkan kepalanya

" Tidak perlu sebaiknya Daddy temani mommy" ucap El yang diangguki Ali

" Baiklah, kamu jangan tidur terlalu malam kerjaan bisa dikerjakan besok" ucap Ali yang diangguki El dan segera keluar. Tiba-tiba phoncellnya bunyi pertanda pesan masuk membuat rahang El mengeras.

Setelah El mengunci pintunya dan segera memakai jaket dan membuka sebuah pintu rahasia yang menghubungkan dengan garasi

" Gimana" ucap El pada seorang pria berbadan besar.

" Dia sudah ditempat" ucap pria berbadan besar yang tidak lain adalah Bimo bodyguard El sekaligus orang yang membantu El .

" Yaudah sekarang kita pergi" ucap El dan segera pergi membawa mobilnya bersama bimo

Sesampainya di sebuah rumah tua El langsung masuk membuat pria berbadan besar itu membukakan pintu yang memperlihatkan seorang remaja tengah duduk di kursi dengan tangan kaki diikat.

" Lepasin, gue mau ketemu mommy" Ucap remaja tersebut membuat El duduk di sofa kusam menatap tajam remaja tersebut.

" Lo siapa , lepasin gue" ucap Remaja tersebut membuat El tersenyum sinis.

"Tenang, gue tidak akan menyakiti Lo, tapi Lo harus ikutin perkataan gue, Lo harus menjadi kupu-kupu malam, setelah Lo hancur, sehancur-hancurnya Lo akan akan mati, hahaha" ucap El diakhiri ketawa yang terlihat begitu puas namun matanya terlihat begitu luka yang dalam.

" Setelah Lo hancur dan tertekan, selanjutnya wanita murahan itu yang akan menjadi korban selanjutnya, kalian bertiga harus hancur"ucap El dan berdiri menatap tajam remaja tersebut.

" Lepasin gue, gue gak mau disini, gue gak mau jadi budak Lo" teriak remaja tersebut membuat El menamparnya sehingga meninggalkan bekas dipipi putihnya.

" Berani Lo teriak didepan gue, malam ini juga gue bawa menjadi kupu-kupu malam " ucap El membuat remaja tersebut menangis sedangkan El menatapnya sinis

" Jaga dia" Ucap El dan pergi begitu saja meninggalkan remaja yang sedang menangis meratapi nasibnya.




Kira-kira siapa remaja itu? Tunggu next ya🙏😍🥰

Sebelah Mata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang