21

380 28 3
                                    

" Kamu urus saja sendiri saya tidak mungkin meninggalkan El" ucap Prilly membuat baja terdiam , bagaimana bisa ia pergi sedangkan ia juga harus mengurus dua perusahaan sekaligus, kalau dirinya pergi bagaimana dengan kantor pusat.

" Begini nyonya berhubung saya tidak bisa membelah diri, saya tidak bisa menggantikannya, soalnya saya masih mengurus perusahaan Syarief grup" ucap baja membuat Prilly menatapnya tajam

" Saya tidak menyuruh kamu membelah diri tapi saya menyuruh kamu untuk menghendle sampai El sembuh, kecuali ada keperluan meeting disini baru saya mau hadir" ucap Prilly membuat baja terdiam lalu bagaimana nasibnya.

" Gini aja gimana kalau Kevin bantuin kamu" ucap Mila membuat Prilly menatapnya

" Gue setuju tapi jangan sampai kedengaran ketelinga Ali ataupun keluarga, kalau sampai itu terjadi siap-siap aja Lo jadi musuh anak gue " ucap Prilly membuat Kevin menggelengkan kepalanya

" Ngeri banget sih prill, kalo Ali tau sendiri gimana" ucap Kevin

" Gak mungkin " ucap Prilly membuat Kevin menghela nafas.
" Yaudah apa lagi kenapa masih diam" ucap Prilly membuat bajan mengangguk dan segera pergi diikuti Kevin.

Sedangkan Ali ia baru sadar hal pertama yang ia ingat adalah El bagaimana keadaannya

" Mah El gimana" ucap Ali

" El mengalami luka yang parah, kita hanya bisa menunggu sampai 3 hari kalau dalam waktu 3 hari El masih tidak ada perubahan kita harus mengikhlaskan El." Ucap mamanya Ali membuat Ali meneteskan air matanya

" Harusnya Ali menahan El saat mendorong ali'" ucap Ali membuat mamanya menatapnya

" Maksud kamu" ucap mamanya Ali

" Sebelum mobil masuk ke jurang El mendorong ali keluar dari mobil supaya Ali selamat,  Ali nyesel ma" ucap Ali membuat mamanya mengangguk

" Sekarang kamu istirahat dulu setelah sembuh nanti kamu temui Prilly dan El minta maaf, " ucap mamanya yang diangguki Ali

Sedangkan 2 orang pria tengah duduk dengan komputer di hadapannya.

" Berhubung gue masih ngurus pemindahan kantor Syarief grup, lo yang gantiin mr.el " ucap baja

" Oke, tapi cuma 3 hari " ucap Kevin yang diangguki baja.

"Ouh iya Lo harus hati-hati jangan sampai keluarga Syarief tahu tentang perusahaan ini " ucap baja

" Iya bawel Lo" ucap Kevin

" Bukan bawel gue ngingetin " ucap baja

" Apa bedanya, lama-lama Lo kaya cewek bawel" ucap Kevin membuat baja mendengus karena ucap Kevin.

Malamnya Prilly duduk di kursi samping brangkr El, matanya tertuju pada El yang terlelap dengan wajah pucatnya ditambah detak jantung El yang lemah membuat dada prilly sesak

" El,, kamu selalu janji sama mommy bahwa El akan melakukan apapun untuk mommy, sekarang mommy mau kamu sadar sayang" ucap Prilly dan mengelus tangan putranya yang diperban akibat terluka goresan.

Tiba-tiba seorang pria masuk menggunakan kursi roda diantar suster membuat Prilly menatapnya sebentar saat ini ia tidak ingin berdebat saat ini ia hanya ingin berada disamping putranya.

" Bagaimana keadaan El" ucap Ali membuat prilly menggelengkan kepalanya

" Belum ada perubahan" ucap Prilly dan mengelus tangan El

" Aku minta maaf , atas semua yang sudah aku lakukan sama kamu dan El, aku menyesal dan aku minta maaf, aku tau ini maaf tidak bisa mengembalikan semuanya yang telah terjadi" ucap Ali membuat Prilly terdiam
" Seharusnya aku ikut masuk ke dalam jurang namun El mendorongku keluar sebelum mobil masuk ke dalam jurang, " ucap Ali
" Kalau suatu saat entah kapan El membutuhkan salah satu organ tubuh aku siap memberikannya termasuk nyawaku sendiri" ucap Ali membuat Prilly meneteskan air matanya.

" Sebenarnya El tidak pernah membencimu, ia hanya kecewa karena sikap kamu, dia sangat menyayangi kamu tapi kenapa kamu jahat sama dia, kenapa Li" ucap Prilly membuat Ali meneteskan air matanya

"Aku minta maaf " ucap Ali lirih namun tiba-tiba saja benda pipih Prilly berdering pertanda panggilan masuk ternyata baja membuat prilly menghela nafas dan keluar meninggalkan El dan ali membuat Ali menjalankan kursi rodanya ke samping El .

" Maafin Daddy El, Daddy Sayang sama kamu, maafin kebodohan Daddy" ucap ali " Daddy janji akan menemani El sampai sembuh, Daddy nungguin kamu disini, Daddy mohon kamu bangun ya, kasihan mommy dia sedih melihat kamu seperti ini " ucap Ali .

"Yaudah kamu bawa ke sini kita ketemu di kantin, " ucap Prilly dan mematikan telponnya dengan segera prilly masuk namun langkahnya terhenti saat melihat Ali menangis menatap El yang terbaring lemah.

Dengan segera prilly menuju kantin membiarkan Ali berbicara dengan El , lagipula Ali tidak mungkin menyakiti Setelah menunggu beberapa menit baja datang dengan beberapa berkasnya.

"Mana berkasnya" ucap Prilly dengan segera baja memberikannya.

" Ini , ouh iya , nyonya bagaimana kondisi Mr. El" ucap baja.

" Belum ada perubahan" ucap Prilly yang diangguki baja

" Sekarang kamu pergi," ucap Prilly yang diangguki baja dan segera pergi setelah kepergian baja prilly segera kembali ke ruangan El dan ternyata Ali terlelap di samping El membuat Prilly menatapnya kasian.

" Li " ucap Prilly membuat Ali membuka matanya

" Kenapa prill" ucap Ali

" Sebaiknya kamu kembali ke ruangan kamu" ucap Prilly membuat Ali terdiam

" Prill izinin aku untuk menjaga El, please" ucap Ali membuat Prilly menghela nafas dan mengangguk..

Terimakasih prill" ucap Ali yang diangguki prilly dan duduk di sofa ruangan El dan membuka handphonenya ada beberapa email yang baja kirim, sementara waktu prilly harus menggantikan putranya untuk mengurus perusahaan, ia tidak ingin perusahaannya mengalami masalah ia harus menjaganya. Tiba-tiba benda pipih prilly berdering pertanda panggilan masuk ternyata Kevin.

"Prill, gue baru sampai di la , Lo gila ya baja ngirim jadwal meeting ltc grup sama syrf grup, dalam waktu yang sama, emang gue bisa membelah diri " ucap Kevin membuat Prilly menghela nafas

" Ya Lo tanya ke dia kenapa bisa sama, udah deh ribet Lo" ucap Prilly dan mematikan telponnya membuat Kevin mengeluarkan sumpah serapah nya. Sedangkan Ali hanya diam memperhatikan Prilly yang fokus pada phoncellnya..



Jangan lupa untuk vote pollow dan coment ya guys 🙏😍🥰

Sebelah Mata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang