2. 2022

600 61 22
                                    

Tahun 2022, Aomori - Jepang

Beberapa helai baju berceceran di atas lantai dan punggung sofa di sebuah kamar hotel.

Di depan jendela, ada seorang pria berbahu lebar yang tubuhnya hanya terbalut bathrobe sedang berdiri menatap pada pemandangan di luar kamar hotel yang terlihat hijau dan menyejukkan mata

Di depan jendela, ada seorang pria berbahu lebar yang tubuhnya hanya terbalut bathrobe sedang berdiri menatap pada pemandangan di luar kamar hotel yang terlihat hijau dan menyejukkan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa saat kemudian ada sepasang tangan melingkar pada perut sang pria.

"Good morning." Si wanita yang memeluk dari belakang menyandarkan kepalanya pada punggung lebar si pria. "Siang ini kita makan di lounge hotel saja, ya?"

Sang pria berbalik dan tersenyum sebagai responnya. Lalu ia menatap pada wanita yang tubuhnya hanya terbalut oleh handuk hingga memperlihatkan beberapa kissmark di dada hasil karya si pria semalam.

Sesaat setelah saling menatap, si wanita yang bernama Kim Sojung itu mendekatkan wajahnya pada wajah si pria.

Dan saat bibir Sojung berada tepat di depan bibir si pria, si pria pun berkata, "Cukup sampai disini saja."

Wanita berambut panjang itu lantas menjauhkan wajahnya dan menatap tak percaya pada ucapan si pria.

Si pria lalu meraih dompet yang semalam ia letakkan di atas nakas dan mengambil selembar cek yang bernominal sepuluh juta won.

"Ini uang terakhir yang aku miliki." Ucap si pria sambil menyerahkan selembar cek itu pada Sojung.

Setelah berucap, si pria melangkahkan kakinya sambil melepas bathrobe dan mencampakkannya begitu saja di atas lantai. Dengan santainya si pria mengenakan helai per helai pakaian di hadapan wanita yang semalam telah menghabiskan malam panas bersamanya.

"Apa maksudmu, Kim Seokjin?" Tanya Sojung tak terima. Ia melemparkan selembar cek itu di hadapan pria yang bernama Kim Seokjin itu. "Kau pikir aku wanita murahan yang menjual tubuhku?"

"Tidak, kau bukan wanita murahan, Sojung." Sahut Seokjin. "Kau hanya wanita mata duitan yang mendekati pria hanya untuk kau kuras habis hartanya."

Setelah selesai berpakaian lengkap, Seokjin mendekat kepada Sojung.

"Di antara teman-temanmu, kau yang paling terkenal." Lanjut Seokjin. "Kau menargetkan pria kaya, lalu mengambil uangnya. Tapi sayangnya kali ini kau salah mencari mangsa, nona. Aku bukanlah pria kaya seperti yang kau pikirkan."

Sojung hanya bisa mengerjapkan kedua matanya ketika Seokjin mengetahui niat buruknya. Ia tak bisa menyangkal lagi di hadapan pria tampan ini.

Awake (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang