6. She's Trapped

458 62 23
                                    

"Lalu apa yang kau inginkan?"

"Alih-alih hadiah atau uang, bisakah aku meminta kau memberikan dirimu untukku?" Seokjin menoleh sekilas pada Jisoo lalu kembali fokus pada jalanan.

"Aku ingin memilikimu!" Lanjut Seokjin.

Jisoo terkekeh. "Sepertinya kau perlu ke rumah sakit. Sepertinya bukan hanya tulang rusukmu yang retak, tapi kepalamu juga terbentur hingga kau bicara melantur seperti itu--"

"Tidak. Aku benar-benar ingin memilikimu." Sahut Seokjin sambil melirik lagi ke arah Jisoo, namun Jisoo sulit mengartikan sorot mata pria di sampingnya ini. "Sekalipun kau menolakku, aku akan tetap berusaha untuk mendapatkanmu."

"Kau benar-benar gila!" Ucap Jisoo dengan penuh penekanan.

"Ya, sepertinya setelah terjatuh kemarin tipe wanita yang kusukai berubah. Padahal sebelumnya aku menyukai gadis yang cantik dan seksi. Tapi.."

"Tapi?" Jisoo pun penasaran karena Seokjin tak melanjutkan ucapannya.

"Tapi saat melihatmu, jantungku berdegup lebih cepat. Padahal wanita sepertimu bukanlah tipeku--"

"Kau pikir aku tidak cantik, hah?" Sahut Jisoo tak terima. Mendadak tubuhnya terasa panas karena tersulut emosi. "Cepat turunkan aku di depan."

"Sudah kukatakan aku tidak akan berhenti sebelum aku sampai di tujuanku."

Jisoo segera melirik tajam ke arah Seokjin.

"Jangan menatapku seperti itu." Ucap Seokjin. "Nanti aku semakin suka padamu."

***

Seokjin menghentikan mobilnya di depan sebuah kedai yang ada di dekat pelabuhan.

"Di depan ada tempat pemberhentian bus." Seokjin melirik pada jam yang melingkar pada tangannya. "Masih ada waktu lima belas menit lagi sebelum bus terakhir."

Jisoo melepas seatbelt sambil menatap tak percaya pada Seokjin. Bisa-bisanya pria ini membawanya pergi ke Busan lalu mengusirnya begitu saja ketika malam sudah cukup larut.

"Sampai jumpa lagi." Lanjutnya. "Aku akan lebih berusaha lagi agar bisa mendapatkanmu."

Tanpa mempedulikan Jisoo lagi, Seokjin keluar dari mobilnya lalu berjalan menuju ke kedai, tempat dimana ibu kandung Lisa bekerja.

Dari dalam mobil, Jisoo bisa melihat jika Seokjin terlihat ragu untuk masuk ke dalam kedai itu. Karena merasa gerah, Jisoo akhirnya ikut keluar dari mobil dan berdiri tepat di belakang Seokjin.

Jisoo mengikuti arah pandang Seokjin. Dan ia yakin jika pria ini sedang melihat pada seorang wanita paruh baya yang sedang membersihkan meja bekas pelanggan yang baru saja pergi.

Brraakkk...

Seorang pria paruh baya datang langsung menendang meja yang dibersihkan oleh wanita tadi.

"Kemana gadis sialan itu?!" Si pria bertanya dengan nada penuh emosi. "Kemana putrimu? Karena dia, aku jadi berurusan dengan polisi. KATAKAN PADAKU DIMANA KIM LISA!!"

"Aku tidak tau." Jawab wanita itu.

Seketika pria itu langsung menampar wanita tadi.

Awake (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang