Halo, ini postingan pertama di bulan ramadhan..
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi readers yang muslim, semoga ibadahnya lancar, aamiin 🥰
Semoga updetanku ini bisa menemani puasa kalian..Happy reading 🤗🤗
Flashback on
Seokjin, Jisoo, dan Namjoon baru saja selesai membahas tentang berita pernikahan antara Seokjin dan Jisoo yang sengaja Namjoon umumkan pada pihak media untuk menghentikan mosi pencabutan penerus dan pewaris Hansen Grup untuk Jisoo.
Namjoon juga memberikan daftar pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan oleh para dewan direksi kepada Jisoo saat rapat kelayakan Jisoo sebagai penerus Hansen Grup.
"Namjoon-ssi.."
"Ya?"
"Saat aku mengalami kecelakaan, aku ingat jika mobilku menabrak seorang pengendara mobil lain," perkataan dari Jisoo seketika membuat Namjoon dan Seokjin menegang. Mereka sempat berpikir bahwa Jisoo mulai mengingatnya. "Bagaimana kondisi pengendara itu?"
Namjoon kesusahan menelan ludahnya sendiri. Ia melirik sekilas ke arah Seokjin yang juga nampak gugup. "Kenapa kau menanyakannya?"
"Aku hanya penasaran dan aku merasa bersalah padanya." Jawab Jisoo.
"Dia seorang wanita," kebohongan yang keluar begitu saja dari mulut Namjoon membuat Seokjin menatap ke arahnya. "Setelah mendapatkan perawatan, wanita itu pindah keluar negeri bersama dengan keluarganya."
"Benarkah?"
"Kau jangan khawatir," lanjut Namjoon. "Dia sudah kembali sehat seperti sedia kala. Perusahaan juga telah memberikan ganti rugi yang layak kepadanya."
Lantas Jisoo mencoba mengingat kembali potongan memori tentang kecelakaan yang menimpa dirinya. Ia pernah beberapa kali bermimpi tentang kejadian malam dimana ia mengalami kecelakaan tersebut. Dan pengendara yang ia tabrak adalah seorang pria di dalam ingatannya.
Ia pun dibuat penasaran, namun Jisoo menyimpan rasa penasaran itu sendiri dan ia berencana akan mencari tau sendiri siapa pengendara yang terlibat kecelakaan dengannya.
Karena Jisoo yakin ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Namjoon disini.
Dan Jisoo berencana ingin mencari tau sendiri kebenaran tentang kecelakaan yang ia alami beberapa waktu yang lalu.
***
Hari ini adalah hari dimana Jisoo harus menghadiri rapat para direksi Hansen Grup untuk menguji kelayakan Jisoo sebagai penerus Hansen Grup. Setelah rumor beredar tentang amnesia yang dialaminya, para pemegang saham menuntut untuk melakukan ini untuk memastikan bahwa rumor yang beredar itu tidak benar.
Jisoo sengaja datang lebih awal dari biasanya. Ia ingin mempelajari beberapa pertanyaan sekaligus jawaban yang sudah Namjoon berikan padanya beberapa hari yang lalu.
Namun saat ia baru duduk di kursi kebesarannya, ia mendapati sebuah amplop coklat di atas mejanya.
Tanpa menunggu lama lagi, Jisoo membuka amplop tersebut dan mengambil selembar kertas yang ada di dalam sana.
Jisoo membaca tiap baris kata yang ada pada kertas tersebut.
Penyelidikan kecelakaan lalu lintas
Pengemudi pertama: Kim Jisoo
Pengemudi kedua: Kim Seokjin
KAMU SEDANG MEMBACA
Awake (END)
FanficKim Seokjin harus merelakan cita-citanya menjadi seorang dokter karena ia lebih memilih berkorban untuk Kim Yoona, wanita yang sangat ia cintai. Tapi sayangnya pengorbanan yang ia lakukan untuk wanita yang ia cintai itu tak terbalas. Bahkan Yoona ki...