Di sebuah Coffee Shop yang terletak di pinggir kota, belum lama ini Lisa bekerja disana.
Awalnya Seokjin tak mengijinkan Lisa bekerja, namun Lisa bersikeras ingin bekerja karena jika berada di rumah ia merasa bosan tidak melakukan apapun. Dan setelah dibujuk, akhirnya Seokjin mengijinkan dengan syarat Lisa tak boleh terlalu keras bekerja.
Dan kini Lisa sedang membuatkan pesanan untuk salah satu pelanggannya.
"Satu americano dan satu churros totalnya dua belas ribu won." Ucap Lisa kepada pelanggannya. Pelanggan itu mengeluarkan sebuah kartu, lalu Lisa menerima dan melakukan transaksi. "Mohon ditunggu sebentar pesanannya." Ucap Lisa sambil mengembalikan kartu milik pelanggan.
"Aku mau pesan satu Coffee latte dan satu strawberry cake." Ucap pelanggan lain yang baru datang.
"Satu Coffee latte dan strawberry cake totalnya empat belas ribu--" Lisa tak melanjutkan ucapannya ketika melihat siapa yang datang. "Kau?" Lisa memicingkan kedua netranya kepada pelanggan berjenis kelamin wanita itu.
"Ya, ini aku, Park Rosè, kekasih Jungkook oppa, kenapa?" Sahut pelanggan yang ternyata itu adalah Rosè, wanita yang kini telah menjadi kekasih Jungkook.
"Semuanya empat belas ribu won," lanjut Lisa.
"Sayang, kau sudah pesan--" Jungkook tak melanjutkan ucapannya ketika melihat Lisa yang bertugas menjadi kasir di kafe yang mereka datangi. "Lisa, kau hari ini masuk pagi?"
"Sayang," sahut Rosè mencoba mendapatkan perhatian Jungkook yang sejak tadi menatap Lisa. "Kau yang bayar, kan?"
Jungkook yang memang sejak tadi menatap Lisa dengan tatapan sulit diartikan itu kembali berpaling kepada sang kekasih. "Ah, tentu saja. Pesan apapun yang kau mau."
Rosè menengadahkan tangannya di hadapan Jungkook. Jungkook yang paham pun segera mengeluarkan dompetnya lalu memberikan satu kartu miliknya kepada Rosè.
Setelahnya Rosè memberikan kartu tersebut kepada Lisa dan Lisa segera melakukan transaksi.
"Ini, mohon ditunggu pesanan kalian." Ucap Lisa sambil mengembalikan kartu milik Jungkook.
Sebelum mencari tempat duduk, Jungkook kembali menoleh ke arah Lisa. Sekian detik kedua pasang netra mereka saling menatap seakan menyelami pikiran masing-masing, namun lagi-lagi suara Rosè membuat Jungkook memutus kontak mata dengan Lisa.
Sepuluh menit berlalu dan kini pesanan Jungkook dan Rosè pun sudah disajikan di atas meja. Lalu beberapa saat kemudian datang seorang pria yang Jungkook kenal.
"Tuan muda?" Panggil pria tersebut kepada Jungkook.
Jungkook yang menyadari siapa pria itu pun dibuat panik.
"Tuan muda kemana saja kau selama ini?" Ucap pria itu lagi. "Ayahmu sudah mencarimu kemana-mana, ternyata aku bertemu denganmu disini."
Jungkook pun terlihat kesusahan menelan ludahnya karena pria itu terus saja memanggilnya Tuan muda.
"Oppa, siapa dia?" Rosè pun dibuat penasaran dengan pria itu.
"D-dia? A-aku tidak tau siapa dia." Jungkook gelagapan menjawab pertanyaan dari Rosè.
"Tapi kenapa--"
"Sayang, tunggu disini sebentar." Sahut Jungkook memotong ucapan Rosè. Lalu ia beralih pada pria yang memanggilnya Tuan muda tadi. "Ikut aku."
Tanpa berkata lagi, Jungkook pun beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kafe, sedangkan pria tadi mengekor di belakang Jungkook.
"Han biseo, tolong jangan panggil aku dengan sebutan Tuan muda di depan umum," ucap Jungkook setelah mereka berada di luar kafe. "Aku sudah mengatakannya berulang kali, jika kita bertemu di luar anggap saja kita tidak saling kenal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Awake (END)
FanfictionKim Seokjin harus merelakan cita-citanya menjadi seorang dokter karena ia lebih memilih berkorban untuk Kim Yoona, wanita yang sangat ia cintai. Tapi sayangnya pengorbanan yang ia lakukan untuk wanita yang ia cintai itu tak terbalas. Bahkan Yoona ki...